Minggu, 04 Juni 2023

Virus (Bunga Tidur)

Aku tinggal di sebuah asrama perempuan milik kampusku. Kamar tidak sepenuhnya terisi, masih ada beberapa kamar yang kosong. Suatu malam, ada kamar yang terisi. Saat aku keluar dari kamarku, seorang lelaki menempati salah satu kamar kosong itu. Bukankah ini asrama perempuan? Aku kesal dengan penjaga asrama yang membiarkan seorang lelaki mengisi salah satu kamar di bangunan ini. Belum sempat aku bertanya ke penjaga asrama, pandanganku melihat sekeliling sekolah yang tiba-tiba ramai. Ini malam, bukan seharusnya para mahasiswa ataupun mahasiswi berkeliaran. Aku memfokuskan pandanganku pada beberapa mahasiswa yang terlihat sedikit aneh. Iya aneh, mata mereka seperti bukan mata manusia biasa. Mata mereka kekuningan seperti mata kucing. Aku kaget saat mereka mulai mengejar dan ingin menyerang orang yang lewat didepannya. Aku tahu ini tidak beres. Aku pergi dari asrama dan mencoba pergi dari kampus yang menggila ini. Aku dikejar, aku berlari dan seseorang ikut berlari denganku. Dia si lelaki penghuni asrama perempuan. Aku bahkan tidak tahu siapa namanya, tapi kami melarikan diri bersama. 
Pagar kampus terkunci dan tidak bisa dibuka. Mereka yang mengejar semakin mendekat. Kami memanjat pagar dan melompat. Tidak hanya didalam kampus, diluar kampus sudah banyak yang menjadi gila. Lingkungan ini benar-benar gila dan menyeramkan. Kami terus berlari ketika salah satu dari mereka mengejar. Kami berlari ke jalan raya dan mendapati sebuah angkutan umum sedang berjalan. Aku berusaha untuk menghentikannya untuk memberikan kami tumpangan. Untungnya supir tersebut melihat kami dan membiarkan kami ikut dengannya. Namun, tiba-tiba angkot itu masuk kesebuah gang kecil dan meminta kami untuk melarikan diri. Kami hanya terdiam ssbelum supir melihat ke arah kami. Matanya mulai berubah warna menjadi kuning. Dia juga menjadi aneh, lalu kami cepat-cepat keluar dan pergi menjauh.

1 komentar: