Catatan Saat Berdua

Catatan Tentang Kita Berdua tak Akan Ada Akhirnya .

Catatan Keluargaku

Ini adalah Catatan Kebahagian kita Kebahagiaan Dalam Bingkai Keluarga.

Catatan Tentang Kita

Catatan yang Paling Indah adalah Kita Jadikan Keluarga ini Tempat Kebahagiaan.

Catatatn : Anakku

Akan Tetap Terselip Diantara Untaian Doa kami Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat mu.

Catatan Abadi

Seandainya Aku Dihidupkan Kembali, Aku Akan Tetap Memilih Kalian Jadi Bagian Keluargaku.

Catatan : Aku

Ini Adalah Catatan Agar Aku Tak Lupa Bahwa banyak Catatan tentang Kita.

Catatan : Kita

Aku, Kau dan Kalian adalah Kita.

Catatan : Bahagia

Catatan Penting : Kita Raih Bahagia Bersama.

Catatan : Dirimu

Kalau Boleh Jujur...Aku Beruntung Kau Jadi bagian Hidupku.

Sabtu, 10 September 2011

Memberdayakan Guru PAI untuk Dakwah

Hari ini, Sabtu 10 September 2011 telah dideklarasikan sekaligus pelantikan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Karo.pelantikan dilaksanakan di Masjid Istikhrar Berastagi. Asosiasi ini merupakan wadah berkumpulnya guru-guru bidang studi Agama Islam dan guru Madrasah se-Kabupaten Karo.Kepengurusan Asosiasi ini dipimpin oleh Mhd. Nasir Koto, S.Ag sebagai Ketua Umum dan Sadaanahirun Batubara,S.Ag sebagai Sekretaris Umum.


Dari sudut dakwah, tentu keberadaan Asosiasi Guru PAI ini akan menambah kekuatan lembaga-lembaga dakwah yang diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi ummat Islam yang minoritas. Dilihat dari segi jaringan, tentu Asosiasi Guru PAI ini punya nilai lebih bila dibandingkan dengan lembaga dakwah lainnnya, termasuk ormas Islam. Guru-guru Agama Islam yang tergabung di dalam Asosiasi Guru ini, selain sebagai pendidik/guru tentu ummat juga berharap guru PAi sekaligus ujung tombak di daerah mana dia bertugas sebagai pengajar. Guru PAI dapat sebagai penggerak dan motivator merancang gerakan dakwah ditempatnya masing-masing. dilihat dari jumlah guru agama Islam yang tersebar diberbagai desa/lokasi tentu sebuah jumlah yang amat besar dalam rangka membangun dakwah di Kabupaten Karo.

Membangun dakwah di Kabupaten Karo selama ini salah satu kendalanya adalah minimnya dai. Dan selama ini juga guru Agama Islam tidak diposisikan sekaligus sebagai dai.Walaupun ada guru PAI ( Pendidikan Agama Islam )sebagai dai, tetapi banyak juga Guru PAI ( khususnya guru perempuan )yang setengah-tengah atau tidak sama sekali bergelut dalam bidang dakwah ( sebagai dai).Kondisi inilah yang harus diubah. Selain sebagai pengajar bidang studi Agama Islam, guru-guru juga sebagai ujung tombak dakwah. Guru-guru PAI harus memberikan waktunya dan tenaganya peduli terhadap permasalahan dakwah untuk mengimbangi minimnya sumber daya dai dan juga minimnya dana untuk pemberdayaan dakwah di Kabupaten Karo. Untuk itulah ummat sangat berharap banyak kepada Asosiasi Guru PAI Kabupaten Karo untuk berbuat buat ummat Islam di Kabupaten Karo. Asosiasi Guru PAI Kab.Karo mampu memberdayakan potensi anggota sebagai pionir-pionir dakwah, memiliki semangat peduli dakwah. Insya Allah dengan semangat ini permasalahan dakwah di Kabupaten Karo sedikit dapat teratasi.

Akhir kata kami ucapkan Selamat dan sukses sekaligus atas terpilihnya kepengurusan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Karo. Sekaligus berharap Asosiasi ini sebagai sebuah alternatif dalam rangka pengembangan dakwah di Kabupaten Karo.
( Sabtu-Kabanjahe, 10-09-2010 )