Catatan Saat Berdua

Catatan Tentang Kita Berdua tak Akan Ada Akhirnya .

Catatan Keluargaku

Ini adalah Catatan Kebahagian kita Kebahagiaan Dalam Bingkai Keluarga.

Catatan Tentang Kita

Catatan yang Paling Indah adalah Kita Jadikan Keluarga ini Tempat Kebahagiaan.

Catatatn : Anakku

Akan Tetap Terselip Diantara Untaian Doa kami Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat mu.

Catatan Abadi

Seandainya Aku Dihidupkan Kembali, Aku Akan Tetap Memilih Kalian Jadi Bagian Keluargaku.

Catatan : Aku

Ini Adalah Catatan Agar Aku Tak Lupa Bahwa banyak Catatan tentang Kita.

Catatan : Kita

Aku, Kau dan Kalian adalah Kita.

Catatan : Bahagia

Catatan Penting : Kita Raih Bahagia Bersama.

Catatan : Dirimu

Kalau Boleh Jujur...Aku Beruntung Kau Jadi bagian Hidupku.

Rabu, 24 Oktober 2012

MEWUJUDKAN MAJALAH PENDIDIKAN DI KARO



Dari diskusi kecil dengan narasumber disela-sela break ada keinginan untuk memberikan perhatian kepada dunia pendidikan khususnya guru di Kabupaten Karo. Diantara gagasan lewat diskusi tadi ada keinginan untuk membuat bulletin atau majalah pendidikan di Kab.Karo. Sebenarnya majalah yang serupa pernah digagas namun tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Keinginan untuk kembali menghidupkan majalah pendidikan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam rangka pemberdayaan profesional guru, di antaranya adalah publikasi karya atau tulisan ilmiah yang diwajibkan bagi guru dalam rangka pengembangan profesi guru. Untuk itulah perlu wadah yang menampung publikasi tulisan ilmiah dari guru-guru khususnya di Kabupaten Karo.

Dilihat dari kepentingan dan tuntutan kebijakan pemerintah berkaitan dengan penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo adalah sesuatu yang harus diwujudkan. Dilihat dari kebutuhannya ada semangat optimis untuk mewujud penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo. Selain faktor kebutuhan sebuah wadah untuk menampung publikasi karya ilmiah para guru , faktor yang menjadi pendukung penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo antara lain; Pertama,pangsa pasar yang jelas. Jumlah sekolah sekitar 300 dan guru yang sekitar 7000 orang adalah pangsa pasar yang jelas untuk bisa menghidupkan majalah tersebut. Salah satu bisa hidupnya sebuah majalah tentu tergantung ada tidaknya pelanggan untuk majalah tersebut. Sederhana saja jika setiap sekolah membeli 5 exemplar saja itu artinya sudah bisa dicetak sebanyak 1500 exemplar buletin atau majalah. Jika ini terpenuhi tentu majalah ini akan dapat beroperasi. Kedua, Jaringan penyaluran majalah yang tersedia. Selain adanya pelanggan pembeli majalah tentu jaringan penyalur juga merupakan hal yang sangat penting sekali sehingga dapat menjangkau sampai ke pelososk-pelosok. Lewat jaringan Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan di setiap Kecamatan serta pertemuan-pertemuan rutin baik kepala sekolah dan pengawas merupakan jaringan yang dapat dipergunakan untuk penyaluran majalah hingga sampai ke masing-masing sekolah dan guru. Ketiga, Kebijakan pemerintah Karo dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Karo dapat dijalin kerjasama. Lewat instruksi atau himbauan untuk menghidupkan majalah ini tentu sebuha penguatan yang dapat menghidupkan majalah pendidikan ini sekaligus memajukan pendidikan di Kabupaten Karo. Kempat, Media efektif untuk untuk mempromosikan masing-masing sekolah dan dunia pendidikan di Kabupaten Karo.

Dengan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghidupkan majalah atau buletin di Kabupaten Karo adalah sesuatu yang dapat dilakukan. Satu-satunya yang bisa menggagalkan keinginan ini adalah kemauan kita . Apakah kita benar-benar mau memajukan pendidikan atau tidak ! Kita tunggu!

Sinabung Hills Berastagi, 24 Oktober 2013

Minggu, 07 Oktober 2012

KEMBALI

Puisi cintamu
Balikkan arah
kembali
kembali terulang
tuk sekian kalinya

Dalam hening malam
ketika aku menyapa-Mu
mohon ampun pada-Mu

kuingin berulang kembali
kearah-Mu

(ba'da isya, Kabanjahe 6 Oktober 2012 )

Senin, 24 September 2012

Kumpulan Puisi-puisi Indah Sang Penyairku

Ini adalah kumpulan puisi-puisi indah penyair muda.
Ku harap adalah hasil karya mereka.Puisi -puisi terbaik mereka.

CINTA
Ciptaan:MHD.HERI LINTAR 
KLS:XI IPA A                


Cinta itu bermakna besar 
Memiliki arti dalam
Tidak dapat di lihat
Tapi dapat di rasakan

Dapat di hayalkan

Meski tak ada di lihat
Sakit bila di pendam
Malu untuk dikeluarkan 

Cinta itu saling mengerti

Mencari kekurangan untuk disempurnakan
Cinta tak punya alasan
Tapi dapat di buktikan

Tak dapat melihat

Tapi dapat merasakan...
Membuat ketegaran
Dalam kesusahan..
Memberi makna yang sempurna.........


KEPERGIAN MU
Ciptaan:PERMATA SARI BR GINTING
KLS     :XII IPA A                               

Saat pertama kau pergi dari kehidupanku
Aku merasa Cinta dan kasih sayang itu    
Tidak ada artinya..................                 
Karena kehidupanku kosong tanpa dirimu  
Hanya kenangan indah bersamamu yang tersisa
Dalam kehidupanku..................               
Kini semua terasa jauh meninggalkan ku  
Saatkau pergi dari kehidupanku               
Cintamu takkan pernah tergantikan           
Karena hati,Cinta dan rinduku hanya milikmu
Bagaimana mungkin aku menggantikan    
Cinta mu,dan terbang mencari cinta yang lain
Sebab sayap ku patah karna mu              
Dan cintamu takkan pernah tergantikan    
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan TUHAN akan menyatukan kita lagi 


IBU


Ciptaan:PEBRIANIKA BR KARO
KLS :XII IPA A                         


Ibu .................           

Kau bagaikan Matahari                 
Yang tak pernah terlambat bersinar
Cinta yang tulus darimu                
Tak pernah lekang oleh waktu       
Ibu...............             
Kejamnya zaman ini                                 
Membuat aku takut untuk melangkah         
Tapi tanganmu yang lembut dgn ketulusan
Menopangku untuk melangkah ke depan   
Ibu....................        
Cinta yang tulus dari mu               
Membuatku mengenal Cinta sejati
Kasih sayang yang tulus dari mu   
Memberiku harapan baru              
Dari sekian banyak penghangat di dunia ini
Hanya pelukanmu yang terhangat              
Ibu...............           
Terimakasih untuk cinta tulusmu
 Y MOM


"PERINGATAN_MU"

Ketika kami mulai berpaling dan
Ketika kami mulai beranjak pergi
Kau selalu mengingatkan.....mengingatkan 
Kami akan karuniamu.

Kau ingatkan kami dengan
Ciptaanmu yang berdiri kokoh di depan kami
Kau buat dia menegur kami
Meningatkan kami dengan kuasamu.

Sekarang kami sadar
Kasihmu takkan lepas dari kami
Terimakasih atas kebaikanmu
Kasihmu pada kami akan 
Kami simpan dalam hidup kami.

TINA KARTINA 
XII IPA-A


  • cinta?


    mungkin bagimu hanya sbuah kata tanpa makna,
    mungkin bagimu hanya cahaya yg bisa padam bgitu saja,
    mungkin bagimu hanya gairah hidup semata,
    namun,,,
  • ktika kita tahu,bahwa cinta mmpunyai makna yg sesungguhnya cinta itu adalah anugrah,
    cinta itu sperti lukisan pelangi yg pnuh dngan warna dlam khidupan,
    yg mnu
  • ntun untuk trus brjlan,bahwa cinta adlah nafas dlam hidup.

    Oleh : ESTELLA



    " SAHABAT YG TAK'KAN TERLUPAKAN"


    Indahnya bulan,bintang, yg mnyinari bumi pda mlam hari,

    dan angin sepoi2mmbwa hujan trun dri langit mrubah suasana yg indah mnjadi sepi....
    akhirnya mmbawa lamunan q ke msa lalu yg bgtu indah kni skarang semua d telan wktu..


    sahabt q, 

    apakah engkau msih mngingat smua knanganyg qta lalui??????
    wlau phun engkau telah melupakan q sbagai sahabat mu, q selalu mengingat dan merindukan mu,



    oh angin....



    sampaikan lha kpada sahabat q bahwa q sngatmrindukan nya hingga akhir wktu q.....





    karya: RISHA NETHA APULINA

Minggu, 23 September 2012

Merek dan Tigabinanga

Ada dua imformasi beberapa waktu yang lalu saya terima. Keduanya ada kaitan tentang dakwah. Yang satu dari Merek dan satunya lagi dari Tigabinanga. Walaupun permasalahan beda tapi ada kesamaan. Yang satu, imformasi dari desa Merek ( Kec.Merek) telah meninggal dunia penggiat dakwah Pak Syamsunar yang dikenal dengan sebutan Pak Minang. Beliau meninggal pada hari Selasa malam ( 18 September 2012).Beliau sudah sejak tahun 1980 di Merek selain berusaha membuka Rumah Makan beliau aktif dalam kegiatan dakwah. Ketika belum ada masjid, rumah beliau dijadikan musolla /tempat kegiatan untuk menyatukan ummat Islam di Merek. Kita doakan semoga almargum diterima amal ibadah perjuangannya dalam rangka menyiarkan agama Islam di Merek. Amin.

Sedangkan berita dari Tigabinanga, dai yang sudah lama bergerak dalam bidang dakwah   pindah dan memilih tugas baru sebagai nazir di salah satu masjid di Sibolangit. Kepindahan ini disebabkan secara finansial akan lebih sejahtera dengan kondisi ekonomi saat ini yang serba sulit.

Kesamaan berita ini adalah, bahwa desa Merek dan Tigabinanga akan kembali bermasalah dalam gerakan dakwah. Selama ini saja gerakan dakwah di kedua tempat ini "bermasalah" apalagi saat ini. Hal itulah yang membuat kekhawatiran teman saya di Tigabinanga sekaligus mengajukan permohonan jika ada dai yang berkenan untuk bertugas sebagai dai di Tigabinanga. Sebagai ilustrasi saja, beliau menyampaikan untuk menjadi khatib di 3 masjid di Tigabinanga saja sangat sulit.

Inilah kondisi yang dihadapi gerakan dakwah di Karo. Apa yang harus kita buat ?????

Jumat, 17 Agustus 2012

REKOR MURI (SEHARUSNYA) 17 AGUSTUS BUAT KABANJAHE

Kota mana yang begitu menikmati hari kemerdekaan ?
Sayang kita tidak punya data. Kemeriahan 17 Agustus hampir saat ini sudah punah diberbagai tempat. Bermacam perlombaan yang diprakarsai masyarakat semakin lama semakin berkurang. Begitu juga parade anak sekolah dengan berbagai asesoris ( biasanya dulu dengan memakai seragam tentara lengkapm dgn senapan dan bambu runcingnya) sekarang juga sudah semakin menurun. Kegiatan memperingati hari kemerdekaan hanya sebatas upacara bendera setelah itu selesai.

Tapi tidak untuk Kabanjahe ( Kab.Karo). Sampai tulisan ini ditulis ( 17 Agustus pukul 17.45 ) inti kota masih dipadati kerumunan masyarakat yang tumpah ruah. Kenderaan harus berjalan seperti semut, maka tak heran hanya jarak 100 m harus ditempuh 1 jam lamanya. 

Kalau mau jujur  "Kabanjahe" lah satu-satu daerah yang benar-benar menikmati hari kemerdekaan bangsa ini.
Ada bebrapa alasan :
Pertama,tingginya partisipasi sekolah memeriahkan hari kemerdekaan ini. Hal ini terlihat hampir semua sekolah memiliki drumband untuk mengiringi siswanya. Sekolah yang tidak memiliki drumband dianggap sekolah yang memiliki kekurangan. Harap dicatat setiap sekolah memiliki drumband termasuk sekolah untuk mendidik anak usia dini seperti Taman Kanak-Kanak. Dapat dibayangkan betapa panjangnya parade 17 Agustus setelah upacara selesai. Maka tak heran parade/pawai 17 Agustus ini baru selesai paling cepat jam 3 siang.
Kedua,  partisipasi yang begitu besar dari masyarakat Kabanjahe untuk menyukseskan kegiatan 17 Agustus, Maka banyak orang tua ngak segan-segan merogoh kantongnya lebih dalam untuk membiayai anak-anaknya tampil pada acara 17 Agustus. Pembelian baju baru untuk tampil pawai, make up dan asesoris lainnya. Setiap orang tua di kabanjahe berkeinginan anak-anaknya dipilih untuk terlibat tampil pada acara 17 Agustus walaupun harus mengeluarkan biaya yang begitu banyak.
Ketiga, Kabanjahe adalah satu-satunya daerah di Indonesia ( kalau ngak salah ) yang mengadakan pawai Agustus dua kali, yaitu tanggal 15 Agustus dan 17 Agustus. Khusus tanggal 15 Agustus diperuntukkan buat siswa Taman Kanak-kana dan Siswa Sekolah Dasar kelas 1 -3. Pawai ini lengkap diirngi drumband masing-masing sekolahnya. Hal ini mengingat jika dilaksanakan satu hari pada tanggal 17 Agustus maka pawai Agustus akan selesai sampai malam hari.
Keempat,Masyarakat dari berbagai pelosok telah berbondong-bondong memenuhi jalur pawai/parade yang akan dilewati oleh peserta pawai. maka tak heran kita melihat jalur yang dilewati para peserta pawai sudah  ditempati oleh masyarakat pada pukul 09.00 pagi . kadang-kadang mereka membawa kursi plastik untuk tempat duduknya Pada pukul 10.00 pagi seluruh jalur yang dilalui peserta pawai sudah ditempati masyarakat yang dengan sabar menunggu dimulainya pawai.
Kelima, para pedagang dadakan memenuhi  jalur semua lintas jalan di inti kota. Mulai dari pedagang baju bekas, makanan, penjual buah-buahan dan sebagainya telah memasang tenda-tenda sejak tengah malam . Maka tak heran kita temuai ruas-ruas jalan menjelang 17 Agustus dibooking dan dikapling dengan menulis nama-nama mereka dengan cat diruas jalan  
Keenam, keramaian ini terus berlanjut sampai malam hari.

Memang warga Kabanjahe benar-benar ,menikmati Hari Kemerdekaan ! Apakah ini ada kaitannya dengan adanya tempat Rumah Singgah Ir.Soekarno pada masa perjuangan dulu.Perlu dikaji lebih mendalam .
Merdekaaaaaaaaa


Senin, 02 Juli 2012

Kabanjahe Kok Macet Terus

Jika main-main ke Kabanjahe tepatnya jalan Bangsi Sembiring yang berada pas di pusat kota maka hal yang menjengkelkan adalah terperangkap kemacetan.. Ini sudah lama berlangsung. Aneh berbagai usaha telah dicoba tapi tetap macet juga. Hari ini , Dinas Perhubungan mulai kembali mengatur perparkiran. Mulai dari Optik Milala sampai ke Rumah Makan 45 lokasi parkir disebelah kanan ruas jalan.

Lokasi di sebelah ruas kanan jalan dulu juga pernah diberlakukan beberapa tahun yang lalu, tapi hasilnya juga tidak mengurangi kemacetan jalan di jalan Bangsi Sembiring yang panjang hanya sekitar lebih kurang 500 m. dengan lebarnya bisa dilewati 4-5 kenderaan roda 4. Aneh kan kok bisa macet ?

Apa yang salah !
Ada tiga hal yang salah yang perlu diperbaiki.
Pertama, pengaturan parkir dan jalur yang salah. Parkir sebelah kiri atau kanan tentu sama saja. Hanya selama ini pengaturan jalur parkir itu tidak ditata dengan baik. Maka sering kita temukan mobil yang parkir yang letaknya sembarangan. Ruas jalan yang lebar ini bisa dialokasikan dua jalur untuk parkir yang letaknya sejajar dengan badan jalan. Dengan pengaturan jalur pertama untuk parkir yang relatif lama sedangkan jalur kedua muntuk parkir yang relatif singkat.

Kedua, pengaturan jalur lintas kenderaan harus ditetapkan. Misalnya jalur jalan dibagi 5. Jalur satu dan dua untuk parkir., dan jalur 3 untuk kenderaan pribadi , dan jalur empat dan lima jalur untuk kenderaan penumpang umum ( angkot ).. Khusus untuk jalur lima adalah kenderaan penumpang umum untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.

Ketiga, Pengaturan parkir dan jalur lalu lintas harus dibarengi petugas pengatur lalu lintas yang tegas untuk menegakkan disiplin berlalu lintas. Jalur jalan Bangsi Sembiring adalah jalur satu arah. Selama ini yang membuat jalan macet adalah mentolerir kenderaan seperti becak dan kenderaan roda dua dibiarkan melawan arus arah jalan. Untuk itu harus sosilisasikan gerakan arah satu jalan untuk seluruh kenderaan. Pelanggaranb atas disiplin harus ditindak dengan tegas. Untuk itulah diperlukan petugas yang memantau dan mengatur disiplin sekaligus memberi sanksi kepada pengguna jalan yang melanggar aturan.

Ini sebuah saran dan usul mudah-mudahan bisa menjadi sebuah alternatif  agar jalan Bangsi Sembiring tidak macet.

Kamis, 07 Juni 2012

Kita Masih Perlu ( Lagi) Belajar Sholat

Dalam sebuah bincang-bincang kecil, seorang nazir masjid protes tentang cara seorang khatib ketika  berkhutbah jumat, tepatnya ketika menyampaikan doa  pada khutbah yang kedua . Protesnya hanya masalah sederhana yaitu sang khatib mengacung jari telunjuk ketika membaca doa. Kemudian dia juga cerita beberapa ustadz (yang selama ini tempat rujukan tentang agama)  juga protes dan menyatakan kesalahan dengan tindakan sang khatib. Namun hanya protes ketika ngumpul-ngumpul selesai shalat Jumat.

" Menurut pendapat Bapak giman ?" Tiba-tiba dia bertanya kepadaku.

Aku tersenyum sembari berusaha menyusun kalimat perkalimat  untuk bisa memberikan jawaban yang sederhana dan mampu memberikan jawaban yang memuaskan baik bagi diri sang nazir masjid maupun beberapa orang yang juga nimbrung di warung milik sang Nazir.

" Apa yang dilakukan oleh sang Khatib itu benar ." Jawabku singkat.

Kemudian kusampaikan kepada mereka bahwa ada keterangan(hadist) Rasul melakukan hal tersebut.Memang, saat ini jarang kita temukan para khatib melakukan hal tersebut atau boleh jadi mereka tidak tahu sama sekali.

Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Jawabannya, karena kita telah berhenti untuk belajar tentang sholat.Kita menganggap persoalan sholat sudah kita kuasai malah sejak kecil barangkali. Kita sudah hapap bacaan dan doa di dalam sholat. Kita sudah tahu betul tentang gerak sholat. berdiri (i'tidal) Sujud, rukuk dan sebagainya. Ditambah lagi kita ngak pernah baca referensi tentang sholat atau mengaji khusus tentang sholat, maka jadilah kita orang-orang yang menganggap persoalan sholat tak perlu lagi dibahas.

Apa yang terjadi akhirnya? Muncullah sikap kita menyalahkan praktik sholat yang dilaksanakan oleh orang lain yang tidak sesuai dengan yang kita amalkan . Inilah yang terjadi pada kasus di atas.

Saya mengajak mereka,sekali-kali kita mengamati bagaimana gerakan-gerakan ketika orang melakukan ibadah sholat. Tentu lebih asyik,jika kita amati yang lagi sholat berjamaah.. Hasilnya akan kita temukan beragam modell gerakan orang ketika sholat.

Pertanyaannya gerakan mana yang benar dan mana yang salah ?
Pertanyaan ini sebuah pertanyaan yang serius dan jawabannya akan memperbaiki kualitas sholat kita. Sholat yang akan mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Sholat yang berkualitas akan membawa kenikmatan bagi pelakunya. Hal tersebut sangat sangat penting sekali.

Banyak buku yang membahas tentang sholat, khususnya kesalahan-kesalahan di dalam sholat. Ada yang membahas 20 kesalahan di dalam sholat, ada yang menganalisa sampai 40, malah ada yang menyebutkan sampai 400 kesalahan di dalam sholat.. Coba kita bayangkan bersama-sama, sholat yang kita lakukan sebanyak 4 rakaat (misalnya) di dalamnya terdapat kesalahan lebih dai 40 kesalahan yang ditemukan tanpa diketahui oleh orang yang melakukan sholat tersebut. Ini tentu sesuatu yang serius untuk kita cermati. Mudah-mudahan sholat kita lakukan baik gerakan dan bacaan adalah benar. Tolak ukur kebenaran sholat kita ( bacaan dan gerakannya) adalah apa yang dicontohkan oleh Rasul lewat hadistnya.

Saya tidak menguraikandisini tentang bentuk-bentuk kesalahan di dalam sholat baik bacaan maupun gerakan dengan harapan akan memberi motivasi kepada kita untuk berusaha mencarinya. Dan tiu bukanlah hal yang sulit.

Kesimpulan :
 KITA HARUS KEMBALI BELAJAR TERUS MENERUS TENTANG SHOLAT AGAR SHOLAT KITA BENAR DAN MENCAPAI PADA TITIK KEPUASAN YANG BENAR DI DALAM MELAKUKAN SHOLAT.

Amiinnn.



Rabu, 06 Juni 2012

Tokoh Islam Kab.Karo Kembali Beri Dukungan Kapolres Berantas Judi dan Narkoba

Kapolres Tanah KaroMarcelino Sampouw,S.H,S.Ik.MT kembali bersilaturrahmi dengan Pimpinan Ormas Islam dan Tokoh Masyarakat Islam. se-Kab.Karo. Silaturrahmi yang diawali dengan makan siang bersama di Warung Mas Pon Kabanjahe pada hari Rabu ( 6 Juni 2012) di kabanjahe. Hadir pada pertemuan itu Pimpinan Ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nadhdatul Ulama, Al-Wasliyah, MTA,dan Dewan Masjid Indonesia. Hadir juga ormas wanita Islam antara lain : Aisyiyah, Muslimat, dan Badan Kontak Majelis Taklim , juga  tokoh-tokoh Islam seperti H.Mulia Purba, H.Hadonaadin Harahap dan H.Nurdin Ginting. Pada kata sambutannnya, Kapolres kembali mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ormas dan tokoh Islam yang sudah memberikan dukungan penuh kepada Kapolres serta jajarannya untuk pemberantasan judi, narkoba serta prostitusi di Tanah Karo.

Menurut catatan saya, ini adalah pertemuan keempat dan yang kedua khusus pimpinan ormas Islam dan tokoh Islam dalam rangka menggalang dukungan dari masyarakat dalam rangka pemberantasan judi,narkoba dan prostitusi. Rutinnya pertemuan dalam waktu yang relatif singkat dapat disimpulkan beberapa hal :
  1. Masalah judi,narkoba dan prostitusi di Tanah Karo sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan. Hampir semua sudut di Tanah Karo memiliki aktivitas judi begitu juga peredaran narkoba. apalagi sinyalemen ditengah-tengah masyarakat bahwa banyaknya "oknun" yang membeckup malah jadi pelaku kegiatan-kegiatan tersebut.
  2. Kapolres Tanah Karo memeiliki komitmen dan keseriusan dalam rangka pemberantasan judi dan narkoba di Tanah Karo. Ini terlihat dengan cepat tanggapnya Kapolres dan jajarannya merespon pengaduan masyarakat yang terkait dengan judi dan narkoba. Begitu juga ditangkapnya aparat polisi yang terlibat judi dan narkoba. Mulai terlihat berhentinya aktivitas judi dilokasi yang selama ini dibeckup oleh "oknum" tertentu.
  3. Pemberantasan judi dan narkoba di Tanah Karo bukanlah hal yang gampang. Khusus judi sepertinya sudah lama berurat berakar di tengah-tengah masyarakat Karo. Untuk itu bukanlah hal yang mudah bagi Kapolres Karo beserta jajarannya untuk memberantas judi dan narkoba. Untuk itulah masyarakat melalui pimpinan ormas dan tokoh masyarakat harus dilibatkan dan berperan memberikan sosialisasi hal tersebut.
  4. Pertemuan ini menumbuhkan semangat kepedulian pimpinan ormas dan tokoh masyarakat, bahwa judi dan narkoba bukanlah musuh polisi semata-mata tetapi adalah musuh bersama. Masyarakat harus peduli dan terlibat. Pimpinan ormas beserta jajarannya begitu juga tokoh masyarakat alim ulama harus mensosialisasikan di tengah-tengah ummatnya agar menjauh dan tidak terlibat baik judi, narkoba dan prostitusi. Hal ini sangat penting, mengingat jumlah personil polisi Tanah Karo yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kab.Karo.
  5. Dukungan pimpinan ormas dan tokoh masyarakat sangat penting dalam pemberantasan masalah judi, narkoba dan prostitusi.
Kita semua berharap, kita semua dapat memberantas judi ,narkoba dan prostitusi di bumi Turang Simalem ini. Jika ini berhasil itu artinya kita menyelamatkan ribuan generasi muda karo yang akan memimpin tanah Karo Simalem ini. Tanah Karo bebas judi dan narkoba memang sangat sulit tercapai tetapi bukan berarti TIDAK BISA.

Semoga.

Sabtu, 12 Mei 2012

MEMBANGUN DAKWAH KARO DIMULAI KETIDAKHADIRAN MTQ DI SERGAI

Diskusi yang dilaksanakan Forum Komunikasi antar Lembaga Dakwah kab.Karo pada hari ini ( 12 Mei 2012) di masjid Istikhrar Berastagi lumayan cukup memuaskan Diskusi yang diikuti oelh pimpinan ormas Islam dan tokoh Islam dan pemerhati dakwah serta generasi muda berjalan dengan penuh semangat. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka menyikapi ketidakikutsertaan Kab.Karo dalam MTQ Tingkat sumatera Utara di Sergai.

Pak Ilyas Tarigan, melihat ketidakikutsertaan Kab.Karo dalam MTQ di Sergai malah sesuatu yang ada nilai positifnya. Artinya ketidakikutsertaan tersebut telah membuat mata kita semua tentang betapa lemahnya kondisi dakwah kita. Betapa kurangnya koordinasi antar kita, betapa rendahnya kepedulian kita, sehingga kita baru tahu Kab.Karo tidak mengirimkan utusannya itupun kita peroleh dari teman-teman kita dari kabupaten lain.

Diawal diskusi, semua peserta diskusi mengeluarkan uneg-unegnya,khususnya ketidakpuasan atas tidak dikirimnya utusan MTQ Karo ke Sergai. Masalah ngak ada biaya bukanlah sebuah alasan sehingga Kab.Karo tidak mengirimkan utusannya. Kantor Kementerian Agama sebagai pelaksana teknis kegiatan MTQ tentu lembaga yang bertanggungjawab walaupun tidak 100%.Apalagi imformasi yang diterima bahwa lembaga LPTQ yang seharusnya berperan sampai saat ini kepengurusannya tidak jelas.

Tetapi sudahlah kita tidak saatnya untuk mencari siapa yang salah atau siapa yang bertanggung jawab. Yang penting bagi kita ( Ummat Islam) ke depan ini tidak lagi tyerjadi. Sekali lagi mari kita ambil hikmahnya, bahwa masalah MTQ ini membuat kita bisa duduk bersama dan menatap dengan jernih permasalahan dakwah kita Kab.Karo.

Ada dua hal yang ditawarkan solusi khususnya tentang pelaksanaan MTQ di Kab.Karo :

Pertama, hasil diskusi ini disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama. Kekecewaan ummat harus didengar dan diketahui oleh ummat. Tidak dikirimkannya utusan MTQ Karo sudah tentu mencoreng wajah ummat Islam di Kab.Karo.

Kedua, menawarkan kepada Kantor Kementerian Agama untuk mereform ( memperbaiki LPTQ apakah kinerjanya atau personilnya). Hal ini sangat perlu. Lembaga inilah yang berperan penting dalam rangka pelaksanaan kegiatan MTQ di Kab.Karo. Kalau selama ini cendrung Kementerian Agama begitu dominan tanpa mengikutsertakan ormas atau tokoh-tokoh Islam maka ke depan ummat harus dilibatkan. Disinilah perlunya peran kemenag untuk berkoordinasi/melibatkan berbagai pihak.

Insya Allah pertemuan dengan Kepala Kantor Departemen Agama yang direncanakan pada hari Selasa ( 15 Mei 2012) dapat membuahkan hasil dan semua pihak menyadari kelemahan selama ini.

Senin, 07 Mei 2012

ANTARA MTQ DAN DAKWAH KARO

Lewat hubungan telepon seorang kawan dari Sidikalang (Kab.Dairi) menanyakan kepada saya kenapa Kabupaten Karo tidak mengirimkan utusan kapilah MTQ tingkat Sumatera Utara di Sergai. Beliau menambahkan dari 33 kabupaten/kota hanya Kab.Karo satu-satunya kabupaten yang tidak mengirimkan utusannya.

Sudah tentu ini adalah berita buruk sekaligus menambah buramnya kondisi dakwah di Tanah Karo. Saya menghubungi beberapa teman dan pimpinan ormas, sama seperti saya mereka terkejut dan menyesalkan hal ini terjadi. Kemudian saya tulis sms "Berita duka cita: Kab.Karo satu2nya kabupaten yg tidak mengirimkan utusan MTQ tkt sumatera utara disergai" dan saya kirim ke semua nomor para tokoh-tpkoh ummat Islam. Selang tidak berapa lama datang balasan yang menyesalkan kenapa bisa terjadi Kab.Karo tidak mengirimkan utusannya. beberapa tokoh langsung menghubungi saya untuk menyampaikan kekecewaannya hal tersebut terjadi sekaligus menanyakan apa yang harus kita perbuat.

Pertama saya menduga bahwa ini adalah baru pertama terjadi, tetapi belakangan saya tahu bahwa ini adalah kali yang ketiga Kab.Karo tidak mengirimkan peserta MTQ nya. Lho...kok bisa terjadi? Kenapa tidak ada yang berteriak ! kenapa pada diam semua ! Jawabannya ternyata TIDAK ADA YANG PEDULI DAN TIDAK ADA YANG MAU PEDULI.

Ini tidak boleh terjadi. Kita harus berteriak. Kita harus mengusut kenapa ini terjadi sampai tiga tahun berturut-turut. Akhirnya kekecewaan ini saya tumpahkan ke media massa dan menyesalkan kekecewaan kepada Pemkab Karo dalam hal ini Kementerian Agama Kab.Karo.

Kenapa harus Kementerian Agama Kab.Karo?
Secara kelembagaan kemenag adalah pihak yang harus diminta pertanggungjawaban kenapa ini harus terjadi. Kepala Kementerian Agama Drs.Mardinal Tarigan ,MA di media massa ketika ditanya kenapa Kab.Karo tidak mengirimkan utusannya  jawabannya hanya tidak ada dana dari APBD !Sebuah jawaban yang tidak bijak. Bukan Sebuah jawaban sebagai orang yang ditokohkan sebagai pemimpin ummat.
Ketiadaan dana dari pemerintah bukanlah sebuah alasan sehingga kita ( Ummat Islam ) tidak mengirimkan utusan MTQ tkt Sumatera Utara.

Jawaban ini sekaligus menambah kekecewaan ummat Islam kepada Kementerian agama Kab.Karo yang selama ini kurang memperhatikan gerak dakwah Islam di Kabupaten Karo. Dan ini harus dibenahi dan dikritisi. Ummat harus mengkritisi peranan kemenag Karo dalam gerak dakwah Islam di tanah Karo. Untuk itulah saya selaku pimpinan Ormas  Muhamamdiyah mengajak pimpinan ormas dan tokoh ummat Islam untuk berbincang duduk bersama melihat permasalahan dakwah dengan mengangkat momentum tidak adanya pengiriman peserta MTQ Kab.Karo.
Insya allah pertemuan ini akan membuahkan hasil dan titik pandang yang sama dalam rangka memacu gerak dakwah di Karo.


Selasa, 24 April 2012

BBM=Bangsa Bodoh Mikir

Judul di atas tiba-tiba saja muncul dalam benakku.Perdebatan panjang tanpa akhir yang jelas tentang BBM. Belum lagi habis persoalan naik tidaknya BBM, yang akhirnya secara politis tidak naik, muncul lagi pergulatan yang panjang tentang pembatasan BBM.Kemarin, hari ini dan juga minggu-minggu ini akan terus dibicarakan rencana pembatasan pemakaian premium.Konon ada wacana kenderaan diatas 1500 cc diwajibkan memakai pertamax yang harga hampir dua kali lipat harga premium.

Jujur saja , atas nama mewakili rakyat (kami=rakyat) pasti pada bingung semua. Kami tidak tahu pasti tentang permasalahan BBM. Mengapa harus naik (versi pemerintah), dan BBM seharusnytan tidak naik ( Versi anti pemrintah) ? Begitu juga para ahli (orang-orang pintar di negeri ini) dengan  juga punya perhitungan dan analisanya  tentang seharusnya naik atau tidak naiknya BBM.

Ya udahlah persoalan naik atau tidak persoalannya sudah selesai. Akibat desakan rakyat ( barangkali juga ngak tahu tentang persoalan yang sebenarnya tentang BBM) dan politisi yang berada di DPR RI yang tadinya bersekukuh ingin naikkan BBM karena terikat dengan kontrak koalisi akhirnya semua sepakat untuk tidak naiknya BBM.

Sekarang dengan alasan takutnya APBN jebol atau kata sederhananya takut negara bangkrut/tumpur karena subsidi untuk BBM diperkirakan habis sebelum akhir tahun ini, maka diwacanakan pembatasan pemakaian premium  untuk kenderaan di bawah 1500cc, dan untuk pertamax di atas 1500cc. Sudah tentu adanya pencecualiaan ini membuat pro dan kontra di tengah masyarakat. Jika ini diberlakukan tentu sebuah kebijakan yang akan banyak membawa persoalan tekni di lapangan. Dan jelas ini akan membuat kerumitan.

Secara kasat mata persoalan yang timbul antara lain :
1. pengadaan pertamax yang saat ini yang tidak merata di semua tempat,
2. bagaimana pengawasan di lapangan
3. apakah secara hukum pemakaian premium kenderaan di atas 1500cc sebuah tindakan kriminal dan apa sanksinya.
4. semakin menjamurnya karakter-karakter pencuri premium di tengah masyarakat.
5. harga premium di pasaran "gelap" akan tinggi. artinya pemilik kenderaan akan membeli premium pada calo walaupun dengan harga yang lebiuh tinggi dari yang sebenarnya. Hal ini contog kasus minyak lampu.
6. akan memunculkan mafia baru yaitu "mafia premium" sehingga langkanya premium.
7. kenderaan keluaran tertentu ( tahun rendah) walaupun di atas 1500cc diperkirakan tidak pas untuk memakai pertamax.

tentu banyak lagi persoalan yang muncul jika pemberlakuan pembatasan ini dilakukan.

Aneh...bangsa ini punya orang-orang yang pintar ngak untuk memikirkan permasalahan BBM di negeri ini secara benar. Aku jadi teringat ungkapanku ( juga ungkapan yang spontan tanpa mikir..hehehe ) beberapa waktu yang laulu " Bangsa kita adalah bangsa yang bodoh, namun masih banyak yang pintar-pintar..tapai sayang sekali..yang pintar-pintar ini kerjanya membodoh-bodohi raknyatnya..hehhehe

akhirnya jadinya bangsa kiat..Bangsa yang Bodoh Mikir
(Kabanjahe,24/04/2012)

Minggu, 05 Februari 2012

Memberdayakan Masjid Agung Kabanjahe

Jika kita lihat hari ini kondisi masjid agung Kabanjahe tentu jauh berbeda dengan masjid Agung sekitar lima tahun yang lalu. Hari ini terlihat Masjid Agung Kabanjahe begitu megah dan dapat dijadikan ikon Islam di Kabanjahe. Bangunan masjid yang begitu megah dan berdiri pada posisi yang sangat strategis. Masjid agung Kabanjahe sekaligus sebagai pintu gerbang memasuki Kabanjahe dari berbagai arah. Maka tak heran jika saat ini masjid Agung Kabanjahe menjadi tempat persinggahan baik yang datang dari arah Medan, Sidikalang, Siantar maupun dari arah Aceh.Tapi sayang sekali pemberdayaan Masjid Agung belumlah maksimal dan optimal. hari ini kita melihat fungsi masjid Agung hanya sekedar ibadah ( tempat shalat semata)dan tempat kegiatan-kegiatan hari besar Islam saja.
Inilah tugas ke depan Pengurusa Badan Kenaziran Masjid Agung Kabanjahe masa bakti 2011-2014 yang hari ini ( Minggu,5 Februari 2012 ) baru saja dilantik dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian agama.Ketua BKM Masjid Agung masih diamanahkan kembali kepada H.Mulia Purba dan dibantu oleh banyak kalangan muda tentu kita berharap banyak agar dapat menata kembali manajemen masjid agung sehingga tidak sekedar menjadi tempat rumah ibadah tempat melaksanakan sholat saja.Masjid Agung Kabanjahe harus difungsikan sebagai tempat pencerahan ummat. Secara pribadi saya sejak dulu ketika masjid Agung diresmikan setelah renovasi total berharap sangat masjid Agung Kabanjahe sebagai sentral imformasi Islam di Kabupaten Karo. Untuk itulah dulu saya memberi usul agar ada ruangan yang disediakan di kompleks Masjid Agung Kabanjahe ruangan untuk kantor bersama ormas Islam se-Kabupaten Karo, sehingga nantinya komunikasi ummat Islam akan terjalin dengan rutin. Disamping itu tentu masjid Agung Kabanjahe menjadi pusat studi tentang Islam khususnya dalam rangka membangun jaringan dakwah ummat Islam di Kabupaten Karo. Kondisi dakwah ummat Islam Karo saat ini yang perlu diberi perhatian tentu juga bagian yang harus diperhatikan pengurus BKM Masjid Agung Kabanjahe.Tentu harapan ini sangatlah berat namun kita harus menuju kesana. Untuk itulah ke depan kita mengharapkan kepengurusan yang baru ini dapat memberikan gagasan-gagasan segar dan brilian untuk memakmujrkan masjid Agung Kabanjahe untuk kemajuan gerakan dakwah Islam di Kabupaten Karo. Insya allah. Kita tunggu gerakan BKM Masjid Agung Kabanjahe ?