Catatan Saat Berdua

Catatan Tentang Kita Berdua tak Akan Ada Akhirnya .

Catatan Keluargaku

Ini adalah Catatan Kebahagian kita Kebahagiaan Dalam Bingkai Keluarga.

Catatan Tentang Kita

Catatan yang Paling Indah adalah Kita Jadikan Keluarga ini Tempat Kebahagiaan.

Catatatn : Anakku

Akan Tetap Terselip Diantara Untaian Doa kami Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat mu.

Catatan Abadi

Seandainya Aku Dihidupkan Kembali, Aku Akan Tetap Memilih Kalian Jadi Bagian Keluargaku.

Catatan : Aku

Ini Adalah Catatan Agar Aku Tak Lupa Bahwa banyak Catatan tentang Kita.

Catatan : Kita

Aku, Kau dan Kalian adalah Kita.

Catatan : Bahagia

Catatan Penting : Kita Raih Bahagia Bersama.

Catatan : Dirimu

Kalau Boleh Jujur...Aku Beruntung Kau Jadi bagian Hidupku.

Selasa, 17 Mei 2022

MENIKMATI IBADAH HAJI



Alhamdulillah tahun 2022 ini jamaah kita diizinkan utk menunaikan ibadah haji.

Ibadah yang sudah tertunda lama akibat pandemic covid19.

Bagi yang masih tertunda keberangkatannya, tentu harus memperbanyak kesabaran, memupuk rasa keikhlasan dan yang terpenting jangan sampai berburuk sangka kepada Allah. Dan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah Swt semoga tahun depan diizinkan untuk menunaikan ibadah haji

Ini adalah keberangkatan pertama jamaah haji Indonesia sejak pandemic covid19 melanda dunia.

Dan Indonesia diizinkan memberangkatkan jamaahnya namun kuota yang diberikan terbatas sekitar 100.051 jamaah atau sekitar 50% dari jamaah normal.

Disamping itu usia jamaah yang boleh berangkat tidak boleh di atas 65 tahun.

 

Sekali lagi bagi yang berangkat tahun ini harus memperbanyak rasa syukur kepada Allah Swt. Kesempatan untuk menunaikan nibadah haji saat ini semakin sulit karena harus menunggu waktu yang sangat lama. Masa tunggu saat ini bagi calon ibadah haji sudah di atas 40 tahun. Artinya jika tahun 2022 ini kita mendaftar haji maka akan diberangkat sekitar tahun 2062. Waktu tunggu yang sangat lama sekali.

 

Sekali lagi peluang kita menunaikan ibadah haji saat ini sekali dalam seumur hidup. Oleh sebab itulah bagi jamaah yang berangkat haji tahun ini harus memaksimalkan kemampuannya agar prosesi ibadah haji yang dilakukan adalah prosesi ibadah haji yang terbaik.

Jamaah haji harus mempersiapkan bekal sebaik-baiknya tentu terkait dengan aturan-aturan ibadah haji.

Pelajari kembali perintah dan larangan terkait ibadah haji.

Pelajari kembali sejarah-sejarah terkait ibadah haji.

Pelajari kembali ritual ibadah haji sesuai dengan tuntunan Rasul.

Tata kembali niat dan keikhlasan kita beribadah haji

Inilah diantara usaha-usaha kita lakukan agar ibadah haji kita ibadah haji yang terbaik.

Ibadah haji yang akan kita rasakan sepanjang hidup kita walaupun sekali kita melaksanakan ibadah haji.

Kenangan ibadah haji kita bukanlah kenangan tentang bangunan masjidil haram yang megah. Sebab itu akan berganti nantinya dengan bangunan yang lebih megah.

Kenangan haji kita bukanlah suasana begitu padatnya manusia ketika tawaf mengelilingi kabah.  Bukan juga Ketika jutaan manusia berkumpul di padang arafah. Atau suasana  sesaknya manusia untuk melakukan lontar jumroh.

Sebab suasana itu bisa saja tidak terjadi pada setiap pelaksanaan ibadah haji.

Ini dapat kita lihat pada pelaksanaan ibadah haji secara terbatas di masa pandemic covid19.

Kenangan haji kita juga bukanlah hunian hotel yang begitu mewah yg kita tempati. Sebab itu juga akan diganti.

Kenangan ibadah haji kita bukanlah kebun kurma yang kita kunjungi disela-sela ibadah haji . Karen itu juga akan hilang.

Dan tentu juga bukan suasana sibuk belanja souvenir untuk oleh-oleh ke tanah air.

 

Jadi apa kenangan yang kita bawa sepanjang hidup kita dari prosesi ibadah haji yang kita lakukan sekali dalam hidup ini ?

Jawabannya adalah : Kenikmatan yang kita rasakan setiap ritual prosesi ibadah haji yang kita lakukan.

Kenangan inilah yang tidak akan hilang dan akan terus terulang kembali setiap tahun ketika musim pelaksanaan ibadah haji.

 

Inilah yang harus diraih setiap jamaah haji.

Bagaimana caranya ?

Insya Allah Semoga pada tulisan selanjutnya akan kita diskusikan. 


 

 

 

Minggu, 01 Mei 2022

Khutbah Idul Fitri 2022 : Empat catatan Penting Usai Ramadhan

KHUTBAH IDUL FITRI 1443H

EMPAT CATATAN PENTING USAI RAMADHAN

Oleh : Drs. H. Erwin Tanjung

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Jamaah shalat Id yang dirahmati Allah..kembali kita memanjatkan rasa puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan berbagai nikmat baik berupa kesempatan, kesehatan, reseki, umur dan iman sehingga kita masih bisa berjumpa dengan hari raya umat Islam, yaitu hari raya Idul Fitri pada tahun ini .

Tentu kita bersyukur Suasana Hari raya tahun ini tidak lagi dibayang-bayangi kekhawatiran kita dengan pandemi Covid-19 . Pandemi Covid 19 sudah menunjukkan penurunan. Tentu kita berharap dalam satu dua bulan ke depan kehidupan kita akan kembali normal seperti masa sebelum datangnya Covid-19. Namun demikian kami mengajak agar kita tetap menjaga kesehatan kita.

Selanjutnya Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhmmad Saw sebagai uswatun hasanah contoh yng sebaik-baik dalam rangka kita menjalankan aktivitas hidup sehari-hari khususnya tata cara beribadah kepada Allah Swt.

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd Jamaah yang dirahmati Allah, kita baru ditinggalkan bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh pengampunan, bulan yang segala amal ibadah kita dilipat gandakan. Semoga Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu kembali di bulan Ramadhan pada tahun yang akan datang.

Amin..Amin..Ya Robbal Alamin.

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd Hari ini kita merayakan Idul Fitri setelah satu bulan kita melaksanakan ibadah puasa. Sejak kemarin ketika matahari terbenam pertanda mengakhiri bulan Ramdahan kita mengumandangkan takbir. Tahmid dan tahlil memuji Allah dan ini merupakan bagian dari tanda rasa syukur kita kepada Allah Swt. Inilah yang diperintahkan Allah swt dalam al-Quran Surat Al-Baqoroh: 185

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. ( Qs.2:185 )

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Jamaah Shalat Id yang dirahmati Allah.

Sedikitnya ada 4 hal menjadi catatan penting usai kita sebulan penuh menikmati ibadah Ramadhan dan saat memasuki bulan syawal serta 11 bulan ke depan.

Yang Pertama, Kita kembali fitrah

Makna Idul Fitri adalah kembali kepada fitrah. Kembali kepada kesucian. Hal ini menunjukkan awalnya kita sebagai manusia ketika terlahir dalam keadaan suci.Bersih tanpa dosa. Hal ini sesuai dengan hadist Rasul

QULLU MAULUDIN YULADU ‘ALAL FITRAH Setiap anak yg lahir , mereka lahir dalam keadaaan fitrah (Hr. Bukhari-Muslim)

Namun dalam perjalanan waktu manusia terkadang lalai mengingat Allah, melakukan perbuatan dosa, tergelincir dengan berbagai maksiat dan kekufuran . Itu semua menjadikan kita semakin jauh dari Allah Swt. Namun demikian Allah Swt mencintai dengan rahman rahim-Nya menghadirkan bulan Ramadhan yang penuh berkah dan pengampunan agar kita kembali kepada Allah.

Insyaallah ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya yang kita lakukan selama Ramadhan itu dapat menghapus dosa-dosa kita. Permohonan ampun atas salah dan khilaf yang kita lantumkan selama Ramadhan Insyaallah dijabah oleh Allah Swt. Inilah yang disampaikan Rasul kepada kita dalam hadistnya : MAN SOMA ROMADONA IMANAN WAH TISABAN GHUFIRO LAHU MA TAQOD DAMA MIN ZAMBIH (“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Catatan yang Kedua,Kita Berada di Hari kemenangan

Idul Fitri dimaknai juga sebagai hari kemenangan. Menang diartikan bahwa kita telah mampu menahan diri kita selama sebulan. Kita telah mampu mengendalikan diri agar tidak melakukan hal-hal yang membatalkan atau mengurangi nilai ibadah puasa kita .Kita mampu mengalahkan hawa nafsu kita. Inilah makna Hari Raya idul fitri adalah hari raya kemenangan. Kita semua keluar sebagai pemenang menjadi orang-orang yang bertaqwa sesuai tujuan dari ibadah puasa yang diwajibkan kepada setiap muslim.

LA ‘AL LAKUM TAT TAQUN *( Agar kamu menjadi orang bertaqwa ) ( qs.2:183)

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Jamaah yang dirahmati Allah

Hari Kemenangan yang kita rayakan saat ini bukanlah kemenangan akhir. Kita baru saja meraih sebuah kemenangan dari sebuah pertarungan melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan. Hawa nafsu dan syaitan tidak akan berhenti untuk menggoda sepanjang hidup kita. Syaitan telah bersumpah dihadapan Allah untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara sampai detik terakhir hayat manusia.

Ucapan syaitan ini diabadikan Allah Swt di dalam al-Quran surat al-A’raf : 16-17

16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Mari kita jadikan hari kemenangan ini adalah hari kemenangan yang hakiki yaitu kemenangan yang mengantarkan kita meraih nilai-nilai spiritual,pencerahan akal dan jiwa yang tunduk dan patuh kepada Allah Swt.

Catatan yang Ketiga, Mari kita melanjutkan tradisi ibadah pada 11 bulan berikutnya.

Jamaah yang dirahmati Allah.

Suasana ibadah yang begitu menggairahkan dan penuh bersemangat selama bulan suci Ramadhan tidak boleh berhenti usai Ramadhan meninggalkan kita. Semangat beribadah ini harus kita lanjutkan kembali. Kita harus meningkatkan amal ibadah yang kita laksanakan selama Ramadhan untuk sebelas bulan ke depan. Ibadah puasa yang kita laksanakan selama satu bulan penuh harus kita teruskan dengan melakukan ibadah puasa sunat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. Puasa 6 di bulan Syawal, Puasa Senin kamis, puasa 3 hari pada pertengahan adalah contoh dari puasa sunnah yang bisa kita lakukan untuk meneruskan ibadah puasa kita.

Mari kita hidupkan salat malam di rumah kita masing-masing secara berkala untuk meneruskan semangat kita melaksanakan salat Tarawih selama Ramadan yang lalu. Membaca al-quran, berinfaq, bersedekah mari kita gelorakan kembali. Khusus terkait Zakat, infaq dan Sadaqoh Alhamdulillah kita sudah membentuk Lazismu Karo lembaga resmi pengumpulan zakat,infaq dan sadaqoh. Silakan salurkan zakat.infaq dan sadaqoh Bapak/Ibu/Sdr sekalian di Lazismu Karo. Daftarkan diri Bapak/Ibu/sdr sebagai donator tetap berapapun jumlah donasi. Lazismu karo juga bersedia membantu Bapak/Ibu/Sdr utk menghitung zakat maal atau zakat harta Bapak.Ibu/Sdr sekalian. Insyaaalh akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya sekaligus upaya membangun ekonomi ummat. Demikian juga kegiatan dakwah mari kita tingkatkan kembali.Mari kita makmurkan kembali masjid-masjid kita dengan menghidupkan shalat berjamaah di setiap waktu.

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Jamaah yang dirahmati

Catatan keempat, mari kita perkuat semangat ber-Islam di tengah-tengah keluarga kita.

Ramadhan selama satu bulan yang kita lalui telah mendidik kebersamaan kita dalam keluarga . Kebersamaan ketika melaksanakan sahur bersama, buka puasa bersama, menuju masjid melaksanakan shalat isya dan taraweh bersama dan aktifitas ibadah lainnya menunjukkan diantara keberkahan yang kita terima selama Ramadhan ini. Lihatlah betapa gembiranya kita melihat kehadiran banyak anak-anak kita memenuhi shaf-shaf di masjid kita mulai dari awal sampai akhir Ramadhan.. Kegembiraan mereka beribadah. Merekalah generasi kita yang akan meneruskan perjuangan kita untuk menegakkan ajaran Islam.

Dengan kata lain, Ramadhan telah mengingatkan kita bahwa kita harus menumbuhkan dan menggelorakan semangat ber-Islam. Kecintaan kepada Islam harus kita wujudkan dengan mengenal Islam dengan sebaik-baiknya. Begitu juga dengan melakukan aktifitas ibadah sebagai tanda ketaatan kita kepada Allah. Sehingga akhirnya Islam akan menjadi sikap hidup kita.

Dan itu semua harus kita mulai dari keluarga kecil kita. Semangat ber-Islam harus tumbuh di setiap keluarga muslim. Mari kita perhatikan kembali ber-Islam kita.

Kami ingin sampaikan kepada Bapak/Ibu/Sdr jamaah yang dirahmatilah Allah berdasarkan penelitian sekitar 65% ummat Islam tidak bisa baca al-quran. Hasil data Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua. Oleh sebab itu mari kita mulai langkah baru dan harus diawali dari keluarga untuk mengenalkan Islam dengan sebaik-baiknya. Mari kita cek lagi hal-hal dasar yang sederhana tentang Islam di lingkungan keluarga kita. Bagaimana kemampuan baca al-Qurannya. Bagaimana kemampuan bacaan shalatnya. Apakah memiliki atau akrtif di pengajian dan sebagainya.

Jamaah yang dirahmati Allah….Semuanya itu harus dimulai dari keluarga untuk membangun Islam yang kuat dan lebih baik.

Jamaah yang dirahmatilah Allah…

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang bergerak dalam bidang dakwah memfasilitasi pembinaan keluarga. Ada pengajian Muhammadiyah bagi kaum Bapak-bapak, Ada pengajian Aisyiyah untuk kaum Ibu-Ibu. Ada pengajian Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah utk para pemuda dan pemudinya. Ada Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai wadah pengajian para pelajar. Dan ada pengajian kaum mualaf sebagai wadah pembinaan kaum yang baru memeluk Islam.

Kami mengajak kepada kita semua agar lebih serius pembinaan agama Islam yang dimulai dari keluarga.

Allah Swt mengingatkan kita semua dalam Qs. At-Tahrim:6 ; ” Wahai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

Allahu akbar…Allahu Akbar . Laila haillallahh. Allahu akbar Wa lillahilhamd

Jamaah yang dirahmatilah itulah empat catatan penting yang harus kita perhatikan usai Ramadhan meninggalkan kita sekaligus apa yang harus kita lakukan untuk sebelas bulan ke depan.

Mari kita akhiri khutbah ini dengan memanjatkan doa bermunajat kepada Allah Ya Allah ya Tuhan Kami yang maha Pengampun Ampuni dosa dan kesalahan kami. Dosa kedua orang tua kami,dosa kaum muslimin dan muslimat. Hindarilah kami dari kesalahan dan dosa yang akan datang.

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Pemberi Hidayah

lembutkanlah hati kami semua, perbaikilah semua urusan di antara kami, dan tunjukkanlah kami ke jalan keselamatan, arahkanlah kami kepada keselamatan, dengan keluar dari kesesatan menuju cahaya-Mu. Anugerahkan kepada kami kemampuan menjauhi hal-hal tercela,

Ya Allah Ya Tuhan Kami yang Maha Pemberi Kebahagiaan

Anugerahkan kepada kami keluarga yang berbahagia dalam lindungan-Mu

Jadikanlah Keluarga kami keluarga yang tetap taat dan patuh terhadap perintah-perintah-Mu.

Jadikanlah pasangan dan keturunan kami sebanagi penyenang hati kami

Dan jadikan kami sebagai imam pemimpin keluarga kami untuk mengantarkan nilai-nilai ketakwaan di dalam rumah kami

Ya Allah ya Tuhan Kami Pemilik kekuasan

Berilah petunjuk kepada para pemimpin negeri kami.

Jadikan pemimpin kami pemimpin yg amanah

Pemimpin yang memberikan ketenangan, kedamaian, kemakmuran bagi kami bukan pemimpin yang zolim.

Ya Allah Ya Tuhan Kami

Tiada tempat kami berharap kecuali kepada Mu ya Allah

Tiada tempat bergantung bagi kami kecuiali kepada Mu ya Allah. Kepadamu kami akan kembali.

Penuhilah seluruh harapan kami Kabulkan seluruh pinta dan keinginan kami. Sungguh engkau tidak pernah mengingkari janji,

Robbana atina fid dunya hasanah . Wafil akhiroti hasanah wa akina azaban naar

Subhana Robbika Robbil izzati amma yasipun Wal hamdulillahirrobbilalamin.

File Khutbah Idul Fitri dapat didownload Disini