Kamis, 01 Juni 2023

SERUAN BERHAJI : QS. ALHAJJ: 27






Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh. ( Qs. Al-Hajj: 27 )

Ayat di atas, Allah Swt memerintahkan kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyeru manusia mengerjakan ibadah haji. Perintah ini Allah Swt sampaikan ketika Nabi Ibrahim setelah selesai meninggikan bangunan Baitullah. Sekaligus menyampaikan bahwa ibadah haji hukumnya wajib.
Ketika Allah Swt memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru agar manusia mengunjungi Baitullah, Nabi Ibrahim as menjawab, "Wahai Tuhan, apakah suaraku akan sampai kepada mereka?" Allah berkata, "Serulah mereka, Aku akan menyam-paikannya." Maka Ibrahim naik ke atas bukit Abi Qubais, lalu mengucapkan dengan suara yang keras, "Wahai sekalian manusia, se-sungguhnya Allah benar-benar telah memerintahkan kepadamu sekalian mengunjungi rumah ini, supaya Dia memberikan kepadamu surga dan melindungi kamu dari azab neraka, karena itu tunaikanlah olehmu ibadah haji itu.
Seruan Nabi Ibrahim itulah hari ini kita menyaksikan jutaan manusia mengunjungi Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji. Belum lagi antrian panjang yang harus ditunggu oleh jamaah yang akan berangkat. Untuk sumatera Utara saja jamaah calon haji harus bersabar menunggu lebih dari 20 tahun.
Dalam ayat ini terdapat perkataan, "...niscaya mereka akan datang kepadamu..." Dari perkataan ini dipahami, seakan-akan Tuhan mengatakan kepada Ibrahim as bahwa jika Ibrahim menyeru manusia untuk menunaikan ibadah haji, niscaya manusia akan memenuhi panggilannya itu, mereka akan berdatangan dari segenap penjuru dunia walaupun dengan menempuh perjalanan yang sulit dan sukar. Perjalanan yang sukar ini digambarkan dengan berjalan kaki, menunggangi unta yang kurus.Kalau konteks saat ini, ada yang harus mengumpulkan uang puluhan tahun agar bisa berangkat ke baitullah. Termasuk harus menunggu puluhan tahun agar bisa berangkat. Ada yang naik kapal laut, kenderaan sederhana dan sebagainya.
Kalimat Talbiyah
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk. La syarika laka.

Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

 Kalimat Talbiyah yang dikumandangkan jamaah haji adalah gambaran perjalanan haji yang dilakukan semata-mata adalah panggilan Allah Swt. Sekaligus memperkuat akidah tauhid untuk tidak mempersekutukan Allah. Tidak melakukan perbuatan syirik.

0 comments:

Posting Komentar