Rabu, 07 Juni 2023

Catatan KrisMuha: Kristen Muhammadiyah


Akhir-akhir beredar Video pendek tentang KrisMuha singkatan dari Kristen Muhammadiyah.  Video beredar tentung di grup-grup Muhammadiyah. Sudah tentu, karena video penjelasan yang disampaikan juga terasa kurang lengkap. Apalagi hanya membaca judulnya saja. Sudah tentu membuat sebagian warga Muhammadiyah sedikit agak risih. Ada apa dengan Muhammadiyah??

Inilah yang membuat banyak jamaah Muhammadiyah yang bertanya terkait KrisMuha ( Kristen Muhammadiyah). Baik di grup Wa di kalangan Muhammadiyah, chat pribadi maupun langsung di pengajian atau pertemuan. Tentu hal ini harus dijelaskan agar jamaah,/warga Muhammadiyah tidak mengambil sebuah kesimpulan berdasarkan judul atau potongan video.  Sebenarnya penjelasan sudah disampaikan di Suara Muhammadiyah. Namun barangkali untuk bahasa orang awam belum juga jelas ditambah lagi semangat literasi sangat minim.

KrisMuha ( Kristen Muhammadiyah) adalah sebuah sebutan untuk sikap orang-orang Kristen ( yang pernah menempuh pendidikan di Muhammadiyah ) terhadap Muhammadiyah. Kasus ini khususnya untu daerah 3T ( Terluar, Terjauh dan Tertinggal) seperti Ende, Nusa Tenggara Timur, Serui, Papua, dan Putussibau ( Kalimantan Barat). Di daerah ini Muhammadiyah membangun pusat-pusat pendidikan. Mulai tingkat Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Sudah tentu siswanya adalah mayoritas beragama Kristen. Apalagi kadang-kadang pendidikan yang dibangun Muhammadiyah merupakan satu-satunya pendidikan yang ada di daerah tersebut. Maka tak heran jika mereka berinteraksi dengan Muhammadiyah ( tentu dengan Islam) dalam waktu yang cukup lama.

Apa yang mereka peroleh?
Ternyata mereka memperoleh kenyamanan selama berinteraksi dengan Muhammadiyah lewat pendidikan yang dikelola oleh Muhammadiyah. Termasuk akidah/keimanan mereka sebagai penganut agama Kristen. Muhammadiyah menghargai perbedaan agama tersebut. Tidak ada penggiringan agar mereka berpindah agama. Tidak dipaksa harus mengikuti pelajaran agama Islam. Tidak ada proses Islamisasi. Malah jika ada siswa dengan kondisi ekonomi yang rendah, Muhammadiyah memberikan pendidikan dengan cuma-cuma. Kondisi inilah yang dibangun oleh pendidikan yang dikelola oleh Muhammadiyah. Pendidikan yang membangun generasi Indonesia yang lebih toleran, inklusif, dan terbiasa hidup bersama dalam perbedaan.

Pengalaman hidup mereka ( siswa yang beragama Kristen) selama menempuh pendidikan di amal usaha Muhammadiyah membuat mereka salut, bangga, bersimpati kepada Muhammadiyah. Ada rasa bersyukur bahwa Muhammadiyah punya peran penting dalam perjalanan hidup mereka. Sudah tentu mereka tidak akan melupakan Muhammadiyah. Maka tak heran ketika mereka sukses mereka memberikan kontribusi buat Muhammadiyah. Sikap, pandangan dan semangat inilah digambarkan dengan KrisMuha yang dapat diartikan orang-orang Kristen yang pernah menempuh pendidikan di Muhammadiyah memiliki rasa salut dan bangga dengan Muhammadiyah dan tak akan melupakan Muhammadiyah dan siap memberikan kontribusi kepada Muhammadiyah.

Kesimpulannya ( ini yang penting) KrisMuha bukan lembaga atau organisasi . Bukan bagian dari struktur Muhammadiyah. Tetapi sebuah gejala sosial terhadap sekelompok orang yang pernah bersentuhan dengan Muhammadiyah. Ini merupakan kesimpulan hasil penelitian Prof. Abdul Mu'ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dan Fajar Riza Ulhaq yang sudah dibukukan dengan judul Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan yang diterbitkan oleh Kompas grup

0 comments:

Posting Komentar