Catatan Saat Berdua

Catatan Tentang Kita Berdua tak Akan Ada Akhirnya .

Catatan Keluargaku

Ini adalah Catatan Kebahagian kita Kebahagiaan Dalam Bingkai Keluarga.

Catatan Tentang Kita

Catatan yang Paling Indah adalah Kita Jadikan Keluarga ini Tempat Kebahagiaan.

Catatatn : Anakku

Akan Tetap Terselip Diantara Untaian Doa kami Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat mu.

Catatan Abadi

Seandainya Aku Dihidupkan Kembali, Aku Akan Tetap Memilih Kalian Jadi Bagian Keluargaku.

Catatan : Aku

Ini Adalah Catatan Agar Aku Tak Lupa Bahwa banyak Catatan tentang Kita.

Catatan : Kita

Aku, Kau dan Kalian adalah Kita.

Catatan : Bahagia

Catatan Penting : Kita Raih Bahagia Bersama.

Catatan : Dirimu

Kalau Boleh Jujur...Aku Beruntung Kau Jadi bagian Hidupku.

Kamis, 21 Maret 2024

SAKSI DIGITAL ANGGOTA TUBUH



Allah SWT berfirman:

يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

"pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."

QS. An-Nūr:24

Saat di hari Yaumil kiamat hari perhitungan segala sesuatu yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawaban. Sebagian besar manusia berpikir bahwa apa yang dilakukan di dunia tidak ada pertanggungjawabannya. Hidup dunia selesai dengan adanya kematian.

Ayat di atas, Allah SWT ingatkan manusia bahwa yang akan menjadi saksi adalah diri kita sendiri. Anggota tubuh akan memberikan kesaksiannya. Ada rekam jejak digital yang tersimpan di setiap anggota tubuh.

Mungkin ada yang bertanya apa mungkin anggota tubuh seperti mata, tangan dan anggota tubuh lainnya memberikan kesaksian di Yaumil akhir. 

Di awal turunnya Al-Qur'an boleh jadi informasi ini diterima dengan keyakinan dan keimanan tanpa bisa membayangkannya. Namun tidak untuk zaman sekarang. Saat ini ayat di atas dapat kita benarkan dan kita buktikan. Bukankah hari ini tangan kita khususnya jari tersimpan sidik jari yang bisa menjadi saksi. Begitu juga retina mata. Zaman yang semakin canggih saat sudah ada upaya untuk membuat semacam chip yang ditanam di dalam tubuh yang fungsinya merekam segala aktivitas hidup seseorang. Bukankah ini merupakan catatan kehidupan seseorang sekaligus sebagai sebuah kesaksian.

Dengan teknologi yang kita rasakan saat ini maka apa yang disampaikan Allah di dalam ayat di atas tentu adalah hal yang bisa kita pahami. Itu menunjukkan informasi Alquran itu benar adanya.

Senin, 11 Maret 2024

PUASA DIKENAL DI SEMUA AGAMA



Al-Qur'an surat Al-Baqarah:183 memberikan informasi kepada kita bahwa pelaksanaan ibadah puasa itu dikenal juga pada agama-agama terdahulu. Ayat tersebut juga menyampaikan bahwa ibadah puasa itu pada dasarnya adalah sebuah perintah yang harus dilaksanakan oleh umat-umat terdahulu. Dalam bahasa agama disebut dengan hukumnya wajib.

Bila kita baca berbagai literasi tentang ibadah puasa maka kita temukan hampir semua agama mengenal ibadah puasa. Agama Buddha istilah puasa disebut dengan upo sata. Waktu pelaksanaannya itu berdasarkan perhitungan kalender Buddhis. Saat berpuasa mereka boleh minum tetapi tidak boleh makan.

Agama Khonghucu dikenal dengan istilah puasa rohani dan puasa jasmani. Pada agama Hindu puasa disebut dengan istilah upawasa. Puasa yang mereka lakukan itu diantaranya sebagai upaya menembus dosa dan dilakukan selama 3 hari. Selain itu dikenal juga dengan istilah puasa nyepi.

Agama Yahudi dikenal juga beberapa istilah atau jenis puasa diantaranya puasa yom kippur. Ini adalah ibadah puasa dalam pertobatan. Di samping itu orang-orang Yahudi juga melaksanakan ibadah puasa saat mereka ditimpa musibah. 

Bagi Agama Katolik dikenal ada puasa pra paskah. Puasa ini dilakukan selama 10 hari mulai dari Rabu abu sampai Jumat Agung. Pelaksanaannya diperbolehkan makan sekali dalam satu hari. Agama Kristen dikenal dengan istilah puasa 40 hari dan juga berbagai jenis puasa lainnya.

Berdasarkan uraian di atas maka ibadah puasa merupakan ritual tradisi ibadah dari berbagai agama. Bagaimana cara pelaksanaannya dan kapan dilaksanakan tentu berbeda antara satu agama dengan agama lainnya. Tapi yang pasti pelaksanaan ibadah puasa tersebut ada larangan untuk makan dan aktivitas lainnya yang tidak boleh dilakukan selama melaksanakan ibadah puasa.

Keseluruhan pelaksanaan ibadah puasa itu apakah itu agama Islam atau agama yang lain pada dasarnya adalah ritual untuk mensucikan diri, menembus kesalahan sekaligus upaya untuk mendekatkan diri kepada sang khalik. Dalam bahasa alquran disebut dengan tujuan untuk menjadi orang bertakwa.
Selamat menjalankan ibadah puasa semoga kita meraih nilai-nilai ketakwaan.
#CatatanRamadhan2024
#CatatanErwinTanjung

Minggu, 10 Maret 2024

PUASA UNTUK YANG BERIMAN

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

QS. Al-Baqarah:183

Ibadah puasa itu diperintahkan bagi orang yang beriman. Ini tertuang pada QS. Al-Baqarah:183. Tentu ini menunjukkan bahwa puasa itu adalah ibadah yang spesial. 

Kadar iman yang bagaimana diwajibkan Allah SWT untuk berpuasa?
Tentang hal ini Allah SWT tidak menjelaskan atau menetapkan berapa kadar iman yang diperintahkan untuk berpuasa. Mau 5%, 10%, 50% atau berapapun tidak ditentukan oleh Allah SWT. Artinya seberapa besarpun keimanan seseorang Allah SWT merekomendasikan sekaligus mewajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Ini bermakna Allah SWT menghargai seberapa besar kadar iman seseorang sekaligus memberikan peluang untuk meningkatkan kadar iman seseorang. Bagi orang beriman ini tentu sebuah peluang yang diberikan Allah SWT untuk memperbaiki kadar iman seseorang. Ramadhan adalah sebuah momen agar iman tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
Marhaban ya Ramadhan.
#CatatanRamadhan2024




Jumat, 08 Maret 2024

MARHABAN YA RAMADHAN



Alhamdulillah..tahun ini kita masih bisa menikmati nikmat bulan Ramadhan. 
Bulan yang penuh berkah. 
Bulan yang menawarkan ampunan. 
Bulan yang amal ibadah kita nilainya dilibatgandakan. 
Bulan yang menawarkan kepada kita terlepas dari siksa neraka yang amat pedih. 
Bulan yang doa seorang hamba teramat dekat dengan Sang Pengabul doa.

Tentu inilah yang membuat hamba-hamba yang sangat merindukan kehadiran bulan Ramadhan. 
Apakah kita termasuk diantara hamba yang merindukan kehadiran bulan Ramadhan??
Atau kita termasuk orang-orang yang tidak begitu bergembira alias biasa biasa saja dengan hadirnya bulan Ramadhan.
Semoga tidak !

Kalaupun belum sempurna kegembiraan kita menyambut bulan Ramadhan seperti para sahabat, orang-orang beriman, orang-orang sholeh yang berbulan-bulan sebelum hadirnya Ramadhan sudah merasakan rindu dengan harap-harap cemas untuk bertemu bulan Ramadhan. 
Kita masih punya waktu beberapa hari ke depan menata rindu kita kembali menyambut Ramadhan.

Marhaban ya Ramadhan.
#CatatanRamadhan2024

Kamis, 07 Maret 2024

BEDA AWAL RAMADHAN HAL BIASA

PP Muhammadiyah sesuai edarannya telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Edaran PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa pada Ahad (10/3/2024) saat matahari terbenam bulan sudah terlihat pada posisi +00⁰56'28''. Sesuai dengan kriteria Muhammadiyah yang memakai sistem hisab dengan kriteria Wujudul Hilal maka esoknya (11/3/2024) telah masuk Ramadhan.

Pemerintah sendiri belum menetapkan awal Ramadhan. Sistem yang dipakai pemerintah selain hisab juga memakai sistim rukyat yaitu melihat secara langsung kondisi bulan saat matahari terbenam. Selain itu memakai kriteria bahwa posisi bulan harus berada tiga derajat ke atas . Sebelumnya kriteria yang dipakai dua derajat. Mengacu dari kriteria tersebut maka dapat dipastikan pemerintah akan menetapkan awal Ramadhan hari Selasa (12/3/2024).

Sekali lagi awal Ramadhan berbeda. Bagi ummat Islam perbedaan ini sudah hal yang biasa. Tentu tak lagi dipermasalahkan. Masyarakat harus dicerdaskan tentang dasar perbedaan tersebut agar menjadi masyarakat yang cerdas. Sekali lagi perbedaan dalam khasanah ummat Islam adalah sudah hal biasa. Ummat Islam sudah biasa dengan berbagai pandangan fiqih. Sekali lagi mari perbedaan ini membuat ummat harus memahami dan menjadikan ummat cerdas dalam beragama.

Selamat menjalankan dan menikmati Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, Rahmat dan ampunan.
#CatatanRamadhan2024