Catatan Saat Berdua

Catatan Tentang Kita Berdua tak Akan Ada Akhirnya .

Catatan Keluargaku

Ini adalah Catatan Kebahagian kita Kebahagiaan Dalam Bingkai Keluarga.

Catatan Tentang Kita

Catatan yang Paling Indah adalah Kita Jadikan Keluarga ini Tempat Kebahagiaan.

Catatatn : Anakku

Akan Tetap Terselip Diantara Untaian Doa kami Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat mu.

Catatan Abadi

Seandainya Aku Dihidupkan Kembali, Aku Akan Tetap Memilih Kalian Jadi Bagian Keluargaku.

Catatan : Aku

Ini Adalah Catatan Agar Aku Tak Lupa Bahwa banyak Catatan tentang Kita.

Catatan : Kita

Aku, Kau dan Kalian adalah Kita.

Catatan : Bahagia

Catatan Penting : Kita Raih Bahagia Bersama.

Catatan : Dirimu

Kalau Boleh Jujur...Aku Beruntung Kau Jadi bagian Hidupku.

Sabtu, 27 November 2021

SUARA SANG OPOSAN
( Puisi buat Fadli Zon )

Tiba-tiba menghilang
Ujuang suaranya lelah lenyap
tak ada yang tahu

Terakhir suaranya terdengar
Bersuara tentang Sintang
Bergemuruh lantang cerita tentang banjir
Tak mampu kalahkan
Raung motor Superbike
di lintasan sirkuit Mandalika

Tiba-tiba menghilang
Lantang suranya tak lagi terdengar
Suara yang jatuh di batang tenggorokan
Terkulai
Menatap nanar sang pemiliki suara

Tiba-tiba menghilang
Lengkingan suara yang membawa asa
Tak lagi garang akan terdengar

Lengkingan suara yang atas nama rakyat
tak lagi terdengar merdu

Lengkingan suara yang menembus jantung Istana
Tak lagi tajam menancap

Lengkingan suara sang Oposan
Telah kropos tak kekar lagi

Tiba-tiba menghilang
tinggal....
hening
diam
sunyi

Dan suara itu
telh ditelan
hening
diam Sunyi

Aku jadi teringat
Cerita kamu tentang Suara Orkestra


Kabanjahe, 27-11-2021
Di dalam Hening Tak Ada yang Berani Bersuara

Rabu, 24 November 2021

SELAMAT HARI GURU NASIONAL 2021

Hari ini 25 November 2021, Saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional .
Pada hari Guru Nasional ini tentu kita semua berharap guru lenih optimal berperan meningkatkan kualitas peserta didik. Sebagai seorang guru yang sudah bertugas lebih kurang 27 tahun berharap pemerintah harus lebih serius membenahi kualitas guru. Sebaik apapun konsep pendidikan yang ditawarkan. Atau sehebat apapun teori tentang pendidikan. Itu semua akan sia-sia jika guru tidak dibenahi dengan baik.

Guru adalah ujung tombak untuk mewujudkan seluruh konsep dan teori pendidikan yang dirancang. Sekali lagi guru harus mendapat porsi k yang besar untuk pembenahan peningkatan kualitasnya. Kualitas guru kita secara umum sangat memprihatinkan. Pembelajaran dari rumah di masa Pandemi covid19 harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah. Betapa kita gagap ( termasuk guru ) dalam tanda kutip kita gagal dalam proses pembelajaran di masa pandemi covid 19. Guru-guru kebanyakan tidak punya acuan dan kemampuan dalam pembelajaran secara daring. Pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan sampai ke tingkat daerah juga tidak punya konsep yang jelas untuk disampaikan kepada guru sebagai ujung tombak pendidikan. Di tambah lagi kemampuan IT para guru yang juga masih rendah.

Sekali lagi kami berharap dalam semangat Hari Guru Nasional tahun ini, pemerintah harus lebih serius memperhatikan guru-guru sebagai ujung tombak pendidikan. Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan-pelatihan yang berkualitas tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jangan berharap kualitas pendidikan kita bisa maju selangkah tanpa pembenahan kualitas guru.

Oleh sebab itu tema Hari Guru Nasional tahun ini yaitu Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan mengandung makna bahwa Memajukan pendidikan itu tidak hanya sekedar menyelesaikan tugas yang diberikan. Tetapi ada semangat tanggungjawab siapa saja yang bergerak dalam bidang pendidikan ( bukan tanggung jawab guru semata ) untuk membangun setiap jiwa anak bangsa. Ada tanggung jawab yang tidak bisa diukur dengan materi untuk mencerdaskan setiap anak bangsa. Semua itu hanya berhasil jika dilakukan dengan hati dengan jiwa. Selamat Hari Guru Nasional untuk menuju Pendidikan Indonesia yang lebih baik

TENTANG HUJAN

Malam ini hujan turun
Seperti hari hari kemarin
Hujan turun bersama cerita
Cerita tentang air mata
jatuh bersama hujan turun
larut dan menghilang
bersama hujan yang tak berhenti
Tentang hujan
ada cerita di dalamnya

Minggu, 21 November 2021

Soal Persiapan Ulangan Kelas XII Semester Ganjil

Bacalah wacana dibawah ini!
Menyulap Barang Bekas Jadi Hasil Karya

Daur ulang adalah kegiatan mengolah kembali barang-barang yang tidak terpakai menjadi karya yang baru. Barang bekas yang dapat didaur ulang, di antaranya botol minuman, koran, dan kain perca. Daur ulang dilakukan untuk mencegah banyaknya barang yang dibuang percuma.

Banyak manfaat dari kegiatan mendaur ulang barang bekas, salah satunya bisa meningkatkan pendapatan. Barang-barang kerajinan tangan hasil daur ulang bisa kita jual. Selain itu, kegiatan daur ulang barang bekas bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak. Barang bekas yang bisa didaur ulang oleh anak-anak, misalnya koran bekas. Cara mendaur ulang koran bekas cukup mudah, yaitu dengan merendam kertas koran bekas yang sudah disobek ke dalam ember berisi air selama sehari semalam. Kemudian, koran tersebut diblender dan diaduk dengan lem. Hasil daur ulang koran tersebut dapat dibentuk menjadi berbagai kreasi.

Kain-kain sisa atau kain perca bisa dibuat menjadi boneka atau tempat penyimpanan serbaguna. Berbagai cara pembuatan boneka dari kain perca dapat dicari melalui internet. Kamu tidak akan kesulitan untuk membuat barang-barang dari kain perca tersebut.
Dikutip dari Koran Berani, 6 November 2015, dengan pengubahan

Jawablah pertanyaan 1-4 di bawah ini berdasarkan wacana di atas

1. Apa ide pokok paragraf ketiga wacanadi atas!
2. Sebutkan tiga manfaat dari kegiatan daur ulng dari wacana di atas!
3. Dari mana kita bisa belajar cara mendaur ulang sebuah barang bekas !
4. Berikan pendapat kamu apa yang terjadi jika barang-barang bekas tidak di daur ulang?
5. Bacalah kalimat-kalimat berikut.

(1) Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013.
(2) Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
(3) Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela.
(4) Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro.

Buatlah Urutan kalimat yang tepat sehingga membentuk teks cerita sejarah yang runtut/benar. Tulis angka saja.
6. Cermati kalimat berikut!

Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan tugasnya.

Manakah ata yang menunjukkan bahwa kalimat di atas bermakna lampau?
7. Penulisan tujuan surat di bawah ini salah. Perbaikilah !
Kepada Yth:
Ibu Bupati Karo
Di
Tempat

8. Jelaskan pengertian novel sejarah !
9. Buatlah sebuah paragraf minimal terdiri dari lima kalimat dengan kata kunci” LANGIT”
10. Perhatikan wacana di bawah ini:

Tiba-tiba aku takut. Suara itu selalu menghantuiku.Suara yang selalu memanggil nama kecilku. Tidak banyak yang tahu tentang nama kecilku. Seketika wajahku pucat. Aku teringat dengan seseorang.

Paragraf di atas menggunakan sudut pandang pertama. Ubahlah menjadi sudut pandang ketiga.

Bacalah paragraf di bawah ini!
Seni teater sudah menjadi bagian hidup Selvi.Pertama kali dia berkenalan dengan teater saat duduk di bangku SMA. Kala itu, dia bergabung dengan komunitas teater di sekolahnya. Teater Rupawan nama komunitasnya.Alasan dia begitu menyukai teater lantaran di seni itulah ia mempelajari kehidupan. Dengan memerankan beragam peran, ia bisa memaknai kehidupan manusia. Teater baginya sudah memberikan pelajaran akankehidupan.

Jawablah pertanyaan nomor 9-11 berdasarkan paragraf di atas

11. Bacalah kutipan teks berikut!
Apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan ? Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. Lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala aspek lain yang ada di luar ruang sekolah.

Masalah apa yang disoroti atau dibicarakan dalam paragraf di atas.
12. Apa itu seni teater !
13. Sebutkan alasan Selvi menyukai teater !
14. Sebutkan nama kelompok teater yang pernah Selvi bergabung !

15. Cermati kalimat berikut!

(1) Indonesia adalah penghasil utama minyak sawit mentah (CPO) dengan produksi 19,2 juta ton pada tahun 2008. (2) CPO kini menguasai 27 % pangsa pasar minyak nabati dunia, mengalahkan minyak kedelai dan kanola. (3) Harga CPO pun kini kian menarik sehingga mendorong pengusaha terus berekspansi. (4) Diperkirakan 2,8 juta hektare lahan gambut masuk konsesi kelapa sawit. (5) Menurut Irsal, lahan dengan ketebalan gambut kurang dari tiga meter dapat ditanami kelapa sawit selama dikelola taat asas. (6) Pemerintah akan menerbitkan berbagai regulasi untuk itu.

Ada dua buah kalimat fakta dalam teks di atas. Terdapat pada nomor berapa ??

16. Buatlah kalimat fakta dan kalimat opini tentang Gunung Sinabung !
17. Coba kamu ceritakan 4 hal tentang diri kamu?
18. Jelaskan pengertian editorial ?
19. Cermati kalimat berikut!

(1) Indonesia adalah penghasil utama minyak sawit mentah (CPO) dengan produksi 19,2 juta ton pada tahun 2008.
(2) CPO kini menguasai 27 % pangsa pasar minyak nabati dunia, mengalahkan minyak kedelai dan kanola.
(3) Harga CPO pun kini kian menarik sehingga mendorong pengusaha terus berekspansi.
(4) Diperkirakan 2,8 juta hektare lahan gambut masuk konsesi kelapa sawit.
(5) Menurut Irsal, lahan dengan ketebalan gambut kurang dari tiga meter dapat ditanami kelapa sawit selama dikelola taat asas.
(6) Pemerintah akan menerbitkan berbagai regulasi untuk itu.
Ada dua kalimat fakta dalam teks di atas. Coba sebutkan kalimat nomor berapa ?
20. Cermati paragraf berikut.

(1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor.
Ada dua kalimat opini/ pendapat yang terdapat pada paragraf di atas. Sebutkan kalimat nomor berapa ?

Selasa, 16 November 2021

siswaku baca puisi

Sabtu, 25 September 2021

STUDI BANDING FKUB KARO KE LHOKSEMAUWE

Tanggal 16-18 September 2021, FKUB Kab.Karo melaksanakan studi banding kerukunan ummat beragama ke Lhoksemauwe. Lhoksemauwe daerah yang berada di Provinsi Aceh Darussalam merupakan darah yang berada di pinggiran laut.

Perjalanan dari Kabanjahe ke Lhoksemauwe membutuhkan waktu sekitar 9 jam perjalanan. Perjalanan yang hampir tidak ada kendala. Kami sampai pukul 21.00 dan menguinap di Jiddah Hotel Lhoksemauwe.

Hari Jumat tanggal 17 September 2021, kami diterima Pemko Lhoksemauwe untuk saling bertukar pengalaman dan imformasi terkait kerukunan ummat beragama. Kami disambut dengan semangat kekeluargaan. Pertemuan silaturrahmi dilaksanakan di ruangan pertemuan Pemko Lhoksemauwe. Kami disambut oleh Kepala kakankesbang dan kepala Kemenag Lhoksemauwe dan tentu saja sahabat mitra dari dari FKUB Lhoksemauwe.

Lhoksemauwe yang ummat Islamnya 98% jalinan dan kerukunan ummat beragama sangat terjalin dengan baik. Pemko juga memberikan perhatian kepada ummat di luar Islamnya yang jumlahnya sekitar 2%.

Usai pertemuan kami dibawa oleh tuabn rumah untuk melihat secara langsung temnpat-tempat ibadah yang ada di Lhoksemauwe. Kami mengunjungi dan berdiskusi dengan pemuka agama Islam,Kristen, Katolik serta Budha.

Di samping pertemuan membicarakan seputar kerukunan ummat beragama, tuan rumah menjamu kami untuk melihat suasana Lhoksemauwe dengan ikon wisatanya. kami berkesempatan menikmati kelapa muda dengan berbagai kuliner sambil mnelihat pantai nan indah. Tidak sampai disitu kami juga dibawa ke gunung salak untuk menikmati durian yang sudh dipesan beberapa hari sebelum kedatangan kami. Dan terakhir kami menikmati kopi yang enak di lokasi wisata gunung salak dengan ikonnya G'round Caffe Gunung Salak yang menyuguhkan pemandangan di atas keindahan melihat seputar daerah gunung salak.

Terima kasih buat sahabat kamiatas sambutan kami di Lhoksemauwe.

Bersilaturrahmi dengan Pengurus Masjid Agung Islamic Centre Lhoksemauwe

Masjid Agung Islamic Centre Lhoksemauwe
Vihara Lhoksemauwe
DI GEREJA HKBP LHOKSEMAUWE


 D'GROUND CAFFE GUNUNG SALAK LHOKSEMAUWE

Jumat, 24 September 2021

EVALUASI TUGAS 1 DAN 2 KELAS XII SMA NEGERI 1 TIGANDERKET

Ini adalah hasil evaluasi pembelajaran dan penuntasan tugas untuk minggu kedua dan ketiga.

Sekedar mengingatkan ini adalah tugas yang harus kamu kerjakan: Target tugas 1 periode 13-18 Sep 2021 Utk itu tugas dan target yg hrs kamu selesaikan utk satu minggu ini ( 13-18 Sep 2021) adalah :

1. Buatlah paragraf yg panjangnya minimalnya 5 buah kalimat dgn kata kunci :

a. masker ( utk no. absen 1-10),

b. vaksin ( utk no. absen 11-20),

c. jaga kesehatan ( utk no. absen 21- dst ).

Jawabannya dikerjakan di grup fb ( di kolom komentar di bawah ini ). atau dikirim ke wa.

2. Bacalah buku paket bab 3 (hal. 84-89 ) kemudian jawablah pertanyaan pada halaman 88-89.

Jawaban boleh dikirim ke mesengger fb, classroom atau ke wa Bapak.

Target tugas kedua periode

A). Buatlah paragraf/ karangan dgn kata kunci : kembali belajar di kelas.

( Jawaban kerjakan dikolom komentar grup FB di bawah ini)

B). Bacalah buku hal. 90-91 ttg fakta dan opini. Pahami dan Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini:

1). Jelaskan perbedaan kalimat fakta dan opini.

2).Buatlah 5 buah kalimat fakta.

3). Buatlah 5 buah kalimat opini

Bagian B ini di kerjakan di Classroom atau dikirim ke messenger FB. Sebagai bahan evaluasi sampai hari ini tanggal 24 Sep 2021 laporan penugasan dapat dilihat di bawah ini

Rabu, 01 September 2021

Evaluasi Daring Agustus 2021

Ini adalah Evaluasi pembelajaran daring siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Ajaran 2021/2022. ( Klik Read More jika data belum terbuka )


MEMBUAT NOVEL SEJARAH PRIBADI


Selasa, 31 Agustus 2021

PIDATO KEBANGSAAN PROF.DR.HAERDAR NASHIR: KRITIK MUHAMMADIYAH UNTUK NEGERI

Sangat menarik menyimak “Pidato Kebangsaan” Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Sc dalam rangka mensyukuri 76 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia. Apa yang diungkapkan Prof.Dr.Haedar Nashir,M.Sc adalah sikap Muhammadiyah memandang Indonesia dalam bingkai berbangsa dan bernegara. Muhammadiyah sebagai bagian dari negara ini dan usia jauh lebih tua dari usia kemerdekaan bangsa Indonesia tentu memiliki harapan dan cita-cita agar negeri ini semakin baik sesuai dengan harapan pendiri bangsa ini. Usia 76 tahun bangsa Indonesia dengan situasi saat ini yang penuh dengan berbagai permasalahan maka “Pidato kebangsaan” yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah ingin mengajak seluruh komponen untuk kembali merenung arah dan tujuan yang ingin digapai oleh negeri ini.

Pidato Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Maluku dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 diberi judul sekaligus sebagai hastag #IndonesiaJalanTengah #IndonesiaMilikBersama. Dari judul Pidato Kebangsaan ini tergambar sebuah solusi yang ditawarkan oleh Muhammadiyah untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang akhir-akhir semakin mengkhawatirkan perjalanan bangsa ini ke depan. Keterbelahan anak bangsa, pro kontra radikalisme_ekstremisme, kasus korupsi dan perlakuan terhadap koruptor yang dianggap memanjakan, praktik demokrasi transaksional, kesenjangan sosial, menguatkan oligarki politik dan ekonomi, masalah utang luar negeri dan investais asing, penanganan covid-19 adalah sebagian contoh permasalahan yang sedang dihadapi negeri yang besar ini. Refleksi kemerdekaan ke 76 saat ini adalah saat yang tepat seluruh komponen bangsa untuk menyatukanpandang untuk menyelamatkan negeri yang kita cintai ini. Tentu dengan tidak mengurangi apresiasi atas kemajuan yang dicapai oleh negeri ini dari periode ke periode kepemimpinan nasional.

Membaca pemikiran Muhammadiyah lewat Pidato Kebangsaan Ketua Umum Prof.Dr.Haedar Nashir kita dibawa untuk melihat kondisi Indonesia dari tiga dimensi waktu. Masa lalu, saat ini dan akan datang. Perjalanan waktu yang harus berkesinambungan untuk membangun Inddonesia masa depan.

Dimensi Indonesia Masa lalu

Sejarah mencatat dan ini yang harus diingat seluruh komponen anak bangsa negeri ini dibangun diawali dengan kesepakatan anak bangsa dan kerelaan golongan Islam untuk melepas “tujuh kata” sehingga menerima rumusan final Pancasila sebagai dasar negara. Inilah peran tokoh Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo beserta tokoh Islam lainnya yang menunjukkan kenegarawanan untuk mempersatukan anak bangsa di bumi pertiwi Indonesia. Sejarah ini tentu tidak boleh dilupakan siapa saja yang tinggal di negeri ini.

Pancasila adalah “jalan tengah” mempersatukan kita semua diawal kemerdekaan. Muhammadiyah memandang konsensus Pancasila dan berdirinya negara Indonesia yang bersejarah itu sebagai “Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah “. Bacalah kembali pemikiran Bung Karno tentang lima sila dari Pancasila dalam sidang BPUPKI tergambar kuat pemikiran moderat atau ‘jalan Tengah” untuk membangun Indonesia. Indonesia harus dibangun dengan semangat nasionalisme yang kuat. Semangat ini yang harus dibangun untuk hidup dalam kehidupan internasional. Begitu juga tentang makna nilai mufakat dan kerakyatan bahwa negara ini harus dibangun untuk semua orang semua rakyat. Indooensia harus dibangun bersama dengan musyawarah tetapi bukan musyawarah demokrasi ala barat. Demikian juga nilai kesejahteraan dalam butir Pancasila yang mengandung makna kesejahteraan untuk setiap orang. Tidak ada kemiskinan di dalam Indonesia yang merdeka. Tentang sila Ketuahan, bung Karno jelas dan tegas menyatakan “ Menyususn Indonesia merdeka denan bertakwa kepada tuhan yang Maha Esa. Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri”. Inilah semangat nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi yang ditanam oleh para pendiri negeri ini. Setiap pemimpin dan siapa saja di negeri ini harus paham pondasi awal dibangun negeri untuk membangun Indonesia masa depan.

Dimensi Indonesia Saat Ini

Selain kemajuan yang telah kita raih untuk negeri ini juga meninggalkan berbagai persoalan kebangsaan. Nilai-nilai Pancasila yang menjadi pondasi membangun negeri ini mulai luntur. Kita sudah hampir kehilangan nilai-nilai Pancasila membangun negeri ini. Kesenjangan sosial, bumi an kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh segelintir pihak, dan menguatkan oligarki politik, demokrasi yang transaksional, korupsi dana rakyat yang dilakukan oleh pemimpin rakyat sangat masif, kuatnya campur tangan asing dalam pengelolaan kekayaan alam, keadilan yang sangat jauh dari keadilan, radikalisme yang menjamur, paham komunisme yang mulai mendapat tempat, dan persoalan lainnya yang menjadi persoalan serius untuk membangun negeri ini. Muhammadiyah mengingatkan kepada semua pemilik kekuasaan agar tidak dikembangkan pandangan “ Siapa yang kuat yang menang”. Jika ini terjadi, maka itu dapat dikatakan Indonesia terpapar “radikalisme-ekstrem” bentuk lain. Sekali tentu ini tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Muhammadiyah juga mengingatkan untuk menjalankan Pancasila yang moderat dengan membangun dan mengembangkan pemikiran ke-Indonesiaan dengan jalan moderat atau moderasi bukan melalui jalan kontra-radikal atau deradikalisasi yang ekstrem. Oleh sebab itulah Muhammadiyah memberikan kritikan tentang pelaksanaan Tes wawasan Kebangsaan ( TWK), Survei Lingkungan Belajar ( SLB ), lomba pidato tentang hukum menghormat bendera, dan pemikiran-pemikiran lain pro-kontra lainnya mesti dihindari jika ingin meletakkan Pancasila bersama tiga lainnya, yaitu NKRI, UUD 1945, dan Kebhinekaan sebagai ideologi jalan tengah yang moderat.

Dimensi Indonesia Akan Datang

Perjalanan bangsa ini tidak boleh berhenti. Bangsa ini beruntung memiliki Pancasila sebagi nilai-nilai pemersatu bangsa. Pancasila tidak boleh terdegrasi. Nilai-nilai Pancasila harus dikembalikan dengan semangat awal ketika bangsa ini dirancang. Ingat pidato Soekarno 1 Juni 1945 yang mengaskan bahwa “ Kita hendak mendirikan suatu negara semua untuk semua”. Muhammad Hatta juga menegaskan betapa pentingnya ‘kolektivisme” dalam berbangsa dan bernegara. Negara ini akan tetap bertahan dan bersaing dengan negara-negara lain dalam bingkai pancasila. Pancasila jalan terbaik yang harus menjadi acuan untuk membangun negeri ini ke depan. Negeri yang dicita-citakan oleh para pendahulu pembangun negeri ini yang telah berkorban dan berkorban lagi untuk membangun semangat solidaritas untuk hidup bersama dalam satu bingkai yaitu Indonesia. Indonesia harus kita bangun secara bersama-sama untuk kesejahteraan semua anak bangsa. Tidak boleh ada anak bangsa yang terjajah lagi di negeri Indonesia yang merdeka. Prof.Dr. Haedar Nashir dalam Pidato Kebangsaan menyebutkan dengan istilah “ Indonesia Jalan Tengah dan Indonesia Milik Bersama”.

Perjalanan bangsa ini massih panjang. Perjalanan kemerdekaan ke-76 yang baru saja kita lalui dengan berbagai permasalahan harus menyatukan jiwa, pikiran dan langkah menuju terwujudkan cita-cita Indoensia. Muhammadiyah percaya, masih banyak dinegeri ini pemimpin-pemimpin dan warga bangsa yang berhati tulus, baik, jujur, yang dapat dipercaya untuk membangun bersama-sama, demi kepentingan bersama-sama untuk kesejahteraan bersama-sama untuk Indonesia yang lebih baik sesuai cita-cita harapan pendiri negeri ini. Untuk pemimpin-pemimpin dan anak bangsa yang salah dan khilaf berlebih-lebihan dalam menggunakan kekuasaan politik, kekuasaan ekonomi maupun orientasi hidupnya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila masih tersedia untuk jalan kembali. Jalan kebaikan untuk negeri ini masih terbuka lebar dibukakan Tuhan. Kembalilah kejalan yang terang dan trercerahkan untuk bersama-sama membangun negeri ini.

Perjalanan bangsa ini sudah kita lewati 76 tahun. Negeri ini akan kita lanjutkan untuk anak cucu kita ke depan. Negeri ini harus kita bangun dengan keikhlasan bersama sama dengan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai konsensus pendiri negeri ini. #IndonesiaJalanTengah dan #IndonesiaMilikBersama.

Catatan : Teks lengkap Pidato Kebangsaan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr.Haedar Nashir, M.Sc klik disini.

Minggu, 02 Mei 2021

KENANGAN MUKTAMAR PEMUDA MUHAMMADIYAH XI (1998) DAN XII ( 2002)

Bersyukur pernah menjadi bagian dari Barisan Pemuda Muhammadiyah. Ini adalah album kenangan ketiak Muktamar Pemuda Muhammadiyah XI tahun 1998 di Pekan Baru dan Muktamr ke XII tahun 2002 di Surabaya.

Sabtu, 01 Mei 2021

PEMUDA MUHAMMADIYAH SUMUT SIAPKAN DAI MASA DEPAN







Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara mengadakan pelatihan dai yang dilaksanakan tanggal 30 April - 2 Mei 2021 di Medan Balai Pelatihan Pertanian Sumatera Utara Medan. Pelatihan dai Pemuda Muhamamdiyah Sumatera Utara dikuti 40 dai dari perwakilan dai-dai muda mileneal dari PD Pemuda Muhamamdiyah se-Sumatera Utara. Apa yang dilakukan PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara adalah sebuah program yang sangat tepat dan penting sebagai upaya untuk mempersiapkan da'i-da'i mileneal menghadapi tantangan dakwah masa depan.Ini juga merupakan tanggung jawab Pemuda Muhammaiyah sebagai ortom untuk membangun dakwah Muhammadiyah dengan menciptakan dan memepersiapkan kader-kader terbaik.

Pada kesempatan ini penulis diberi amanah untuk memberikan sentuhan IT ( Teknologi Imformsi ) kepada peserta pelatihan da'i. Pada kesempatan tersebut  penulis menyamitsapaikan bahwa peserta pelatihan da'i ""wajib hukumnya menguasai IT . Saat ini adalah eranya digital, era Revolusi Industri 4.0. Peserta pelatihan da'i  memanfaat segala media sosial sebagai sarana dakwah, 

Tantangannya berikutnya  adalah bagaimana mengemas dakwah di era digital lewat media sosial. Oleh sebab itu peserta pelatihan harus memperbanyak kegiatan literasi digital. Sehingga mampu mengemas dahwah digital menjadi dakwah yang menarik, dakwah yang segara, dakwah yang kreatif. Sehingga menjadi daya tarik bagi netizen khususnya warga Muhamamdiyah.

Betapa pentingnya mempersiapkan da'i masa depan Muhamamadiyah, maka PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara tidak boleh berhenti sampai pelatihan da'i yang akan selesai tanggal 2 Mei 2021. Harus ada evaluasi progres secara berkala. PW Pemuda Muhammadiyah waktu. Dari pemantauan sekilas, kami melihat ada beberapa peserta pelatihan da'i yang memiliki kualitas yang Insyaalah akan dapat diandalkan oleh Muhammadiyah untuk mewarnai gerakan dakwah  masa depan. Untuk hal tersebut Pemuda Muhamamadiyah Sumatera Utara harus memberikan "magang dakwah" kepada mereka . Hal ini sangat perlu untuk mempertajam jam terbang mereka. Ini harus kita lakukan.

Selain hal di atas, yang tentu harus kembali digarap dengan baik adalah mendesain ulang gerakan dakwah digital . Ini adalah hal yang serius yang harus kita lakukan. Memaksimalkan media sosial untuk dakwah. Sekali lagi harus kita rancang bagaimana farmat. Sentuhan kreatifitas yang menarik netizen ( jamaah). Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat ini 4-5 tahun pengajian tingkat tidak lagi dilakukan secara tatap muka tetapi telah dilakukan secara daring. 
Mari kita persiapkan dai mileneal kita untuk menghadapi tantangan dakwah masa depan dakwar era digital.
Selamat dan Sukses buat PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara dan selamat berjuang da'i muda Muhammadiyah di era digital. 






Senin, 26 April 2021

PEJUANG TANGGUH DI KRI NANGGALA 402

PEJUANG TANGGUH DI KRI NAGGALA 402

Kini mereka kembali
menemui Tuhan-Nya
Dalam hening dinginnya samudra

53 Pejuang tangguh
Berbaris tegak menatap
Sang Komandan
Pemilik dan Penguasa Samudra
Menanti perintah

53 Pejuang tangguh
Kini tersenyum
Tlah usai tugas yang diemban
Mengawal laut biru
untuk membawa kemenangan

53 Pejuang Tangguh Jalesu
Kini tegak tegap menatap Samudra
Berdiri bersama dengan gagah
lengkap dengan seragam kehormatan
Mengumandangkan Jayamahe
Pengawal abadi sang Samudra

( Selamat jalan 53 pejuang tangguh Samudra. Dalam bait doa kumohonkan semoga Pemilik dan Penguasa Samudra memberikan kalian keabadian kebahagiaan. Selamat jalan. JALESVEVA JAYAMAHE )

Minggu, 25 April 2021

Moment Keluarga Saat Wisuda Azmi di FH UMY 2021

Ini adalah kenangan keluarga bersama saat anakku Muhammad Quraish Shohibul Azmi menyelesaikan kuliahnya di FH Universitas Muhammadiyah Yogjakarta. Acara wisuda dilaksanakan secara offline namun keluarga tidak diperkenankan mendampingi. Hal ini disebabkan masa pandemi Covid 19. Akhirnya kenangan ini kami abadikan lewat foto bersama.