Rabu, 24 Oktober 2012

MEWUJUDKAN MAJALAH PENDIDIKAN DI KARO



Dari diskusi kecil dengan narasumber disela-sela break ada keinginan untuk memberikan perhatian kepada dunia pendidikan khususnya guru di Kabupaten Karo. Diantara gagasan lewat diskusi tadi ada keinginan untuk membuat bulletin atau majalah pendidikan di Kab.Karo. Sebenarnya majalah yang serupa pernah digagas namun tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Keinginan untuk kembali menghidupkan majalah pendidikan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam rangka pemberdayaan profesional guru, di antaranya adalah publikasi karya atau tulisan ilmiah yang diwajibkan bagi guru dalam rangka pengembangan profesi guru. Untuk itulah perlu wadah yang menampung publikasi tulisan ilmiah dari guru-guru khususnya di Kabupaten Karo.

Dilihat dari kepentingan dan tuntutan kebijakan pemerintah berkaitan dengan penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo adalah sesuatu yang harus diwujudkan. Dilihat dari kebutuhannya ada semangat optimis untuk mewujud penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo. Selain faktor kebutuhan sebuah wadah untuk menampung publikasi karya ilmiah para guru , faktor yang menjadi pendukung penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo antara lain; Pertama,pangsa pasar yang jelas. Jumlah sekolah sekitar 300 dan guru yang sekitar 7000 orang adalah pangsa pasar yang jelas untuk bisa menghidupkan majalah tersebut. Salah satu bisa hidupnya sebuah majalah tentu tergantung ada tidaknya pelanggan untuk majalah tersebut. Sederhana saja jika setiap sekolah membeli 5 exemplar saja itu artinya sudah bisa dicetak sebanyak 1500 exemplar buletin atau majalah. Jika ini terpenuhi tentu majalah ini akan dapat beroperasi. Kedua, Jaringan penyaluran majalah yang tersedia. Selain adanya pelanggan pembeli majalah tentu jaringan penyalur juga merupakan hal yang sangat penting sekali sehingga dapat menjangkau sampai ke pelososk-pelosok. Lewat jaringan Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan di setiap Kecamatan serta pertemuan-pertemuan rutin baik kepala sekolah dan pengawas merupakan jaringan yang dapat dipergunakan untuk penyaluran majalah hingga sampai ke masing-masing sekolah dan guru. Ketiga, Kebijakan pemerintah Karo dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Karo dapat dijalin kerjasama. Lewat instruksi atau himbauan untuk menghidupkan majalah ini tentu sebuha penguatan yang dapat menghidupkan majalah pendidikan ini sekaligus memajukan pendidikan di Kabupaten Karo. Kempat, Media efektif untuk untuk mempromosikan masing-masing sekolah dan dunia pendidikan di Kabupaten Karo.

Dengan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghidupkan majalah atau buletin di Kabupaten Karo adalah sesuatu yang dapat dilakukan. Satu-satunya yang bisa menggagalkan keinginan ini adalah kemauan kita . Apakah kita benar-benar mau memajukan pendidikan atau tidak ! Kita tunggu!

Sinabung Hills Berastagi, 24 Oktober 2013

0 comments:

Posting Komentar