Dari diskusi kecil dengan narasumber disela-sela break ada keinginan untuk
memberikan perhatian kepada dunia pendidikan khususnya guru di Kabupaten Karo.
Diantara gagasan lewat diskusi tadi ada keinginan untuk membuat bulletin atau
majalah pendidikan di Kab.Karo. Sebenarnya majalah yang serupa pernah digagas
namun tidak berjalan sesuai dengan harapan.
Keinginan untuk kembali menghidupkan majalah pendidikan ini berkaitan
dengan kebijakan pemerintah dalam rangka pemberdayaan profesional guru, di
antaranya adalah publikasi karya atau tulisan ilmiah yang diwajibkan bagi guru
dalam rangka pengembangan profesi guru. Untuk itulah perlu wadah yang menampung
publikasi tulisan ilmiah dari guru-guru khususnya di Kabupaten Karo.
Dilihat dari kepentingan dan tuntutan kebijakan pemerintah berkaitan dengan
penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo adalah sesuatu
yang harus diwujudkan. Dilihat dari kebutuhannya ada semangat optimis untuk
mewujud penerbitan buletin atau majalah pendidikan di Kabupaten Karo. Selain
faktor kebutuhan sebuah wadah untuk menampung publikasi karya ilmiah para guru ,
faktor yang menjadi pendukung penerbitan buletin atau majalah pendidikan di
Kabupaten Karo antara lain; Pertama,pangsa
pasar yang jelas. Jumlah sekolah sekitar 300 dan guru yang sekitar 7000 orang
adalah pangsa pasar yang jelas untuk bisa menghidupkan majalah tersebut. Salah
satu bisa hidupnya sebuah majalah tentu tergantung ada tidaknya pelanggan untuk
majalah tersebut. Sederhana saja jika setiap sekolah membeli 5 exemplar saja
itu artinya sudah bisa dicetak sebanyak 1500 exemplar buletin atau majalah.
Jika ini terpenuhi tentu majalah ini akan dapat beroperasi. Kedua, Jaringan penyaluran majalah yang
tersedia. Selain adanya pelanggan pembeli majalah tentu jaringan penyalur juga
merupakan hal yang sangat penting sekali sehingga dapat menjangkau sampai ke
pelososk-pelosok. Lewat jaringan Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan di setiap
Kecamatan serta pertemuan-pertemuan rutin baik kepala sekolah dan pengawas
merupakan jaringan yang dapat dipergunakan untuk penyaluran majalah hingga
sampai ke masing-masing sekolah dan guru. Ketiga,
Kebijakan pemerintah Karo dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk memajukan
pendidikan di Kabupaten Karo dapat dijalin kerjasama. Lewat instruksi atau
himbauan untuk menghidupkan majalah ini tentu sebuha penguatan yang dapat
menghidupkan majalah pendidikan ini sekaligus memajukan pendidikan di Kabupaten
Karo. Kempat, Media efektif untuk
untuk mempromosikan masing-masing sekolah dan dunia pendidikan di Kabupaten
Karo.
Dengan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghidupkan majalah atau
buletin di Kabupaten Karo adalah sesuatu yang dapat dilakukan. Satu-satunya
yang bisa menggagalkan keinginan ini adalah kemauan kita . Apakah kita
benar-benar mau memajukan pendidikan atau tidak ! Kita tunggu!
Sinabung Hills Berastagi, 24 Oktober 2013
0 comments:
Posting Komentar