Selasa, 10 November 2020

SELAMAT KEMBALI IMAM BESAR HRS

https://nasional.okezone.com/read/2020/11/10/337/2307113/tiba-di-indonesia-fpi-alhamdulillah-habib-rizieq-sehat


Habib Rizieq Shihab ( selanjutnya disingkat HRS ) sebuah penomena cukup menarik . HRS dengan organisasi Front Pembela Islam ( FPI ) mampu mencuri perhatian masyarakat Indonesia sekaligus memberikan warna tersendiri bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Awalnya HRS dengan FPI dipandang sebagai organissi Islam garis keras. Hal ini disebabkan dalam beberapa kegiatan FPI selalu berhadapan dengan kelompok masyarakat yang memiliki indikasi pelanggaran hukum ( pelaku maksiat ). Dalam kondisi ini kadang-kadang terjadi bentrok yang tidak dihindari dengan pemilik/pelaku tempat-tempat lokasi maksiat. HRS dan FPI sangat konsisten dan memiliki "keberanian" untuk berhadapan dengan siapa saja pelaku maupun mafia yang melindungi kegiatan tersebut.

Kegiatan HRS dengan FPI nya tidak hanya sekedar membasmi tempat-tempat maksiat tetapi mereka juga konsisten dengan kegiatan sosial kemanusiaan walaupun secara kompak "media massa" enggan untuk meliputnya. Ketika banyak yang enggan dan tidak sanggup mengumpuli mayat-mayat yang sudah mulai membsusk ketika peristiwa Tsunami di Aceh mereka ( FPI ) tampil untuk menyelesaikannya. Begitu juga peristiwa bencana alam yang terjadi di berbagai daerah mereka tampil memberi andil tanpa suasana "pencitraan". Tentu FPI begitu juga lembaga dan ormas lainnya menjadi bagian penyeimbang sekaligus koreksi perjalanan bangsa ini ke depan. Apalagi institusi resmi yang dibentuk oleh negara belum menunjukkan secara maksimal kinerjanya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan harapan pendiri bangsa.

Kalau kita mau jujur kesolidan, kekompakan pengerahan massa dan kejelasan keanggotaan maka HRS dan FPI nya perlu kita beri acungan jempol. Hal ini dapat kita lihat bagaimana mereka ( FPI ) menyambut kehadiran pemimpinnya Imam Besar HRS setelah tiga tahun berada di Makkah. Ratusan ribu anggotanya dari berbagai daerah menyambut kedatangan HRS di bandara Sukarno Hatta.Dan ini adalah sesuatu yang langka dan hampir tidak dimiliki oleh organisasi lainnya termnasuk juga partai politik. Harus kita akui HRS punya kharisma yang mampu mengerahkan FPI menjadi sebuah kekuatan dengan semangat Islamnya. Mereka berjuang dalam dua sisi yang sama kuatnya Berjuang dalam berbuat kebaikan dan berjuang dalam mencegah kemungkaran.

Kembalinya HRS ke Indonesia dengan membawa semangat REVOLUSI AKHLAK.     Tentu keinginan ini adalah keinginan harapan kita semua. Hari ini kita dipertontonkan bagaimana kondisi akhlak bangsa ini yang sudah sangat mengkhawatirkan bagi perjalanan bangsa ke depan. Harapan dan semangat HRS dengan REVOLUSI AKHLAK-nya jika benar-benar untuk  kebaikan bangsa dan negara tentu tidak ada alasan kita tidak mendukungnya. 

Selamat datang Imam Besar HRS dan selamat datang semangat REVOLUSI AKHLAK .    Semoga ada perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

































0 comments:

Posting Komentar