Kenapa ini sebuah kejutan??
Pertama, ini sebuah kegiatan pertama dari komunitas jurnalis membuat lomba karya tulis terkait pariwisata dan budaya Karo. Ini sebuah gagasan yang harus diacungi jempol. Persadan Journalist Tanah Karo sudah menunjukkan kepedulian untuk membangun pariwisata Kabupaten Karo.
Kedua, kondisi saat ini dunia pariwisata dan budaya Karo tidaklah dalam kondisi baik-baik saja. Banyak hal yang harus kita benahi bersama. Banyak potensi pariwisata dan budaya Karo yang bisa kita kembangkan untuk membangun pariwisata Kabupaten Karo. Kalaupun hari pariwisata Kabupaten Karo masih diminati wisatawan itu tak lain karena Tuhan memberikan alam yang begitu indah. Tanpa diolahpun Tanah Karo akan dikunjungi wisatawan.
Ketiga, peserta yang mengirimkan pemikirannya tentang pariwisata dan budaya Karo banyak yang latar belakangnya bukan etnis Karo. Ini menunjukkan betapa besar kepedulian masyarakat Karo termasuk yang bukan latar belakang suku Karo. Tentu ini menunjukkan betapa tingginya kepedulian masyarakat untuk membangun pariwisata dan budaya di Kabupaten Karo. Ini yang disampaikan oleh Amry Kesuma Ketua Persadan Journalist Tanah Karo dalam kata sambutannya.
Kami termasuk orang yang punya "sedikit" kepedulian terkait pariwisata dan budaya Karo. Kami salah satu peserta dengan latar belakang suku Minang yang tertarik memberikan pemikiran terkait membangun pariwisata dan budaya Karo. Walaupun bukan suku Karo namun kami sudah tinggal hampir tigapuluh tahun di Kabanjahe. Tidak saja tinggal tetapi berusaha untuk memberikan pemikiran membangun Kabupaten Karo. Aktif di KNPI Kab.Karo, membangun Karo melalui ormas ( Muhammadiyah), bagian dari pendirian parpol ( PAN ), pendidikan ( sebagai guru) adalah adalah bagian dari beberapa kepedulian kami membangun Kabupaten Karo. Termasuk pariwisata dan Karo.
Dalam tulisan kami pada Lomba Karya Tulis Pariwisata dan Budaya Karo oleh Persadan Journalist Tanah Karo menyorot tentang kurang optimalnya Pemkab Karo membangun pariwisata di Karo. Banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Karo membangun pariwisata Kabupaten Karo. Kabupaten Karo punya kekuatan budaya yang bisa ditawarkan untuk membangun pariwisata Karo melalui potensi budaya.
Rumah adat Karo ( Siwaluh Jabu ), kuliner, musik, kesenian adalah diantara potensi yang dimiliki Kabupaten Karo yang belum maksimal dikembangkan. Secara pribadi kami resah dan gelisah plus kecewa tak terlihatnya ornamen khas Karo sepanjang jalan saat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Karo. Wisatawan nyaris tidak dimanjakan baik mata , lidah maupun pendengaran dengan yang berkaitan dengan budaya Kato
Semoga berbagai tulisan gagasan dalam lomba karya tulis Pariwisata dan Budaya Karo menjadi masukan bagi Pemkab Karo membangun pariwisata di Kabupaten Karo. Kita tidak ingin gagasan ini berhenti sampai di sini. Untuk itu kami berharap Persadan Journalist Tanah Karo tetap mengawal gagasan berbagai tulisan peserta.
Catatan :
Kami adalah juara harapan 1 dalam lomba Karya Tulis Pariwisata dan Budaya Karo 2024
0 comments:
Posting Komentar