Rabu, 25 Januari 2023

KITA WAJIB MARAH KEPADA RASMUS PALUDAN



Rasmus Paludan politikus garis keras Swedia 
membuat tindakan blunder dengan aksi pembakaran Al-Qur'an. Tentu saja aksi ini membuat amarah ummat Islam di seluruh dunia. Bagi ummat Islam begitu juga agama lain tentu akan bereaksi yang sama jika kitab suci agamanya dilecehkan. Oleh sebab itulah segala bentuk penghinaan terhadap suatu agama merupakan tindakan tidak bermoral. Tindakan itu harus dikecam.

Apa yang dilakukan Rasmus Paludan menunjukkan jiwa yang kerdil. Jiwa yang tidak demokratis. Rasmus Paludan menunjukkan sikap yang tidak toleran di saat dunia hari ini penuh dengan perbedaan. Rasmus Paludan sudah bersikap rasis. Sikap rasis adalah sikap manusia terkebelakang. Sikap inilah yang tidak boleh dimiliki oleh siapapun. Dunia tidak akan penuh kedamaian jika penghuninya masih memiliki sikap rasis. Apalagi seperti Rasmus Paludan seorang politikus yang seharusnya lebih cerdas berpikir tanpa rasis. Tanpa kebencian kepada golongan tertentu apalagi agama tertentu termasuk Islam. 

Setiap umat Islam wajib hukumnya "MARAH" dengan apa yang dilakukan Rasmus Paludan ini. Marah ini menunjukkan adanya kecintaan terhadap Islam. Marah ini menunjukkan keimanan yang kita miliki. ke-Islaman kita bermasalah jika menganggap apa yang dilakukan Rasmus Paludan biasa-biasa saja. keimanan kita bermasalah jika kita menganggap apa yang dilakukan Rasmus Paludan adalah bagian dari kebebasan berekspresi. Maka diragukanlah ke-Islaman dan keimanan kita jika tidak tersinggung dengan aksi pembakaran Alquran oleh Rasmus Paludan. Kemarahan ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa kita  mencintai agama Islam dan peduli dengan Islam. Tentu kemarahan yang kita lakukan bukanlah kemarahan yang anarkis. 

Al-Qur'an bagi ummat Islam adalah hukum tertinggi untuk mengatur kehidupan di dunia ini. Al-Qur'an adalah firman Tuhan yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an yang isinya terjamin dan terjaga dari upaya-upaya perubahan yang dilakukan oleh banyak pihak. Al-Qur'an yang dibaca oleh ummat Islam saat ini sama kandungannya dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw kepada ummat Islam di masa awal, pada zaman sahabat sampai saat ini dan yang akan datang. Inilah Al-Qur'an yang terjaga kesuciannya. Sebagai ummat Islam tentu  tugas kita menjaga kesucianya dari berbagai perilaku yang melecehkan kitab suci Al-Qur'an. Untuk itulah kita protes keras dan marah dengan apa yang dilakukan Rasmus Paludan terhadap kitab suci Al-Qur'an. 



0 comments:

Posting Komentar