Selasa, 17 Mei 2022

MENIKMATI IBADAH HAJI



Alhamdulillah tahun 2022 ini jamaah kita diizinkan utk menunaikan ibadah haji.

Ibadah yang sudah tertunda lama akibat pandemic covid19.

Bagi yang masih tertunda keberangkatannya, tentu harus memperbanyak kesabaran, memupuk rasa keikhlasan dan yang terpenting jangan sampai berburuk sangka kepada Allah. Dan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah Swt semoga tahun depan diizinkan untuk menunaikan ibadah haji

Ini adalah keberangkatan pertama jamaah haji Indonesia sejak pandemic covid19 melanda dunia.

Dan Indonesia diizinkan memberangkatkan jamaahnya namun kuota yang diberikan terbatas sekitar 100.051 jamaah atau sekitar 50% dari jamaah normal.

Disamping itu usia jamaah yang boleh berangkat tidak boleh di atas 65 tahun.

 

Sekali lagi bagi yang berangkat tahun ini harus memperbanyak rasa syukur kepada Allah Swt. Kesempatan untuk menunaikan nibadah haji saat ini semakin sulit karena harus menunggu waktu yang sangat lama. Masa tunggu saat ini bagi calon ibadah haji sudah di atas 40 tahun. Artinya jika tahun 2022 ini kita mendaftar haji maka akan diberangkat sekitar tahun 2062. Waktu tunggu yang sangat lama sekali.

 

Sekali lagi peluang kita menunaikan ibadah haji saat ini sekali dalam seumur hidup. Oleh sebab itulah bagi jamaah yang berangkat haji tahun ini harus memaksimalkan kemampuannya agar prosesi ibadah haji yang dilakukan adalah prosesi ibadah haji yang terbaik.

Jamaah haji harus mempersiapkan bekal sebaik-baiknya tentu terkait dengan aturan-aturan ibadah haji.

Pelajari kembali perintah dan larangan terkait ibadah haji.

Pelajari kembali sejarah-sejarah terkait ibadah haji.

Pelajari kembali ritual ibadah haji sesuai dengan tuntunan Rasul.

Tata kembali niat dan keikhlasan kita beribadah haji

Inilah diantara usaha-usaha kita lakukan agar ibadah haji kita ibadah haji yang terbaik.

Ibadah haji yang akan kita rasakan sepanjang hidup kita walaupun sekali kita melaksanakan ibadah haji.

Kenangan ibadah haji kita bukanlah kenangan tentang bangunan masjidil haram yang megah. Sebab itu akan berganti nantinya dengan bangunan yang lebih megah.

Kenangan haji kita bukanlah suasana begitu padatnya manusia ketika tawaf mengelilingi kabah.  Bukan juga Ketika jutaan manusia berkumpul di padang arafah. Atau suasana  sesaknya manusia untuk melakukan lontar jumroh.

Sebab suasana itu bisa saja tidak terjadi pada setiap pelaksanaan ibadah haji.

Ini dapat kita lihat pada pelaksanaan ibadah haji secara terbatas di masa pandemic covid19.

Kenangan haji kita juga bukanlah hunian hotel yang begitu mewah yg kita tempati. Sebab itu juga akan diganti.

Kenangan ibadah haji kita bukanlah kebun kurma yang kita kunjungi disela-sela ibadah haji . Karen itu juga akan hilang.

Dan tentu juga bukan suasana sibuk belanja souvenir untuk oleh-oleh ke tanah air.

 

Jadi apa kenangan yang kita bawa sepanjang hidup kita dari prosesi ibadah haji yang kita lakukan sekali dalam hidup ini ?

Jawabannya adalah : Kenikmatan yang kita rasakan setiap ritual prosesi ibadah haji yang kita lakukan.

Kenangan inilah yang tidak akan hilang dan akan terus terulang kembali setiap tahun ketika musim pelaksanaan ibadah haji.

 

Inilah yang harus diraih setiap jamaah haji.

Bagaimana caranya ?

Insya Allah Semoga pada tulisan selanjutnya akan kita diskusikan. 


 

 

 

0 comments:

Posting Komentar