Alhamdulillah tahun 2022
ini jamaah kita diizinkan utk menunaikan ibadah haji.
Ibadah yang sudah tertunda
lama akibat pandemic covid19.
Bagi yang masih tertunda
keberangkatannya, tentu harus memperbanyak kesabaran, memupuk rasa keikhlasan
dan yang terpenting jangan sampai berburuk sangka kepada Allah. Dan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah Swt semoga tahun depan diizinkan untuk menunaikan ibadah haji
Ini adalah keberangkatan
pertama jamaah haji Indonesia sejak pandemic covid19 melanda dunia.
Dan Indonesia diizinkan
memberangkatkan jamaahnya namun kuota yang diberikan terbatas sekitar 100.051
jamaah atau sekitar 50% dari jamaah normal.
Disamping itu usia jamaah
yang boleh berangkat tidak boleh di atas 65 tahun.
Sekali lagi bagi yang
berangkat tahun ini harus memperbanyak rasa syukur kepada Allah Swt. Kesempatan
untuk menunaikan nibadah haji saat ini semakin sulit karena harus menunggu
waktu yang sangat lama. Masa tunggu saat ini bagi calon ibadah haji sudah di
atas 40 tahun. Artinya jika tahun 2022 ini kita mendaftar haji maka akan
diberangkat sekitar tahun 2062. Waktu tunggu yang sangat lama sekali.
Sekali lagi peluang kita
menunaikan ibadah haji saat ini sekali dalam seumur hidup. Oleh sebab itulah
bagi jamaah yang berangkat haji tahun ini harus memaksimalkan kemampuannya agar
prosesi ibadah haji yang dilakukan adalah prosesi ibadah haji yang terbaik.
Jamaah haji harus
mempersiapkan bekal sebaik-baiknya tentu terkait dengan aturan-aturan ibadah
haji.
Pelajari kembali perintah
dan larangan terkait ibadah haji.
Pelajari kembali
sejarah-sejarah terkait ibadah haji.
Pelajari kembali ritual
ibadah haji sesuai dengan tuntunan Rasul.
Tata kembali niat dan
keikhlasan kita beribadah haji
Inilah diantara
usaha-usaha kita lakukan agar ibadah haji kita ibadah haji yang terbaik.
Ibadah haji yang akan kita
rasakan sepanjang hidup kita walaupun sekali kita melaksanakan ibadah haji.
Kenangan ibadah haji kita
bukanlah kenangan tentang bangunan masjidil haram yang megah. Sebab itu akan
berganti nantinya dengan bangunan yang lebih megah.
Kenangan haji kita
bukanlah suasana begitu padatnya manusia ketika tawaf mengelilingi kabah. Bukan juga Ketika jutaan manusia berkumpul di
padang arafah. Atau suasana sesaknya
manusia untuk melakukan lontar jumroh.
Sebab suasana itu bisa
saja tidak terjadi pada setiap pelaksanaan ibadah haji.
Ini dapat kita lihat pada
pelaksanaan ibadah haji secara terbatas di masa pandemic covid19.
Kenangan haji kita juga
bukanlah hunian hotel yang begitu mewah yg kita tempati. Sebab itu juga akan
diganti.
Kenangan ibadah haji kita
bukanlah kebun kurma yang kita kunjungi disela-sela ibadah haji . Karen itu
juga akan hilang.
Dan tentu juga bukan
suasana sibuk belanja souvenir untuk oleh-oleh ke tanah air.
Jadi apa kenangan yang
kita bawa sepanjang hidup kita dari prosesi ibadah haji yang kita lakukan
sekali dalam hidup ini ?
Jawabannya adalah :
Kenikmatan yang kita rasakan setiap ritual prosesi ibadah haji yang kita
lakukan.
Kenangan inilah yang tidak
akan hilang dan akan terus terulang kembali setiap tahun ketika musim
pelaksanaan ibadah haji.
Inilah yang harus diraih
setiap jamaah haji.
Bagaimana caranya ?
Insya Allah Semoga pada tulisan selanjutnya akan kita diskusikan.
0 comments:
Posting Komentar