Kembali lg menteri tersandung korupsi oleh KPK. Kali ini Syahrul Yasin Limpo ( SYL ) politisi Nasdem. Penggeledahan yg dilakukan oleh KPK saat Mentan SYL berada di luar negeri mendapat penghargaan.
Namun kasus kali ini sangat menarik dan memiliki bbrp catatan.
Pertama, aksi geledah KPK ini dilakukan saat SYL berada di LN. Etis atau tidak tentu ini menjadi sebuah perdebatan. Boleh jd di aturan KPK diperbolehkan. Maka tak heran byk yg kritik KPK sebagai " Super Body".
Kedua, korupsi dan segala jenis praktiknya sangat subur di Indonesia. Sampai² KPK yg seharusnya alat pencegah korupsi ternyata "oknum" KPK sendiri terlibat dlm praktik korupsi ini. Dlm kasus SYL ini tdk tanggung² ketua KPK Firli Bahuri sendiri " turun tangan" yg diduga melakukan pemerasan kpd SYL. Setidaknya ini merupakan pengakuan SYL sekaligus membuat laporan pengaduan ke Polda Metro Jaya.
Ketiga, publik melihat kasus ini tidak terlepas dari situasi politik yg berkembang. SYL adalah politisi Nasdem yg mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin utk pilpres 2024. Benar tidaknya barangkali waktu yg akan menjawab.
Keempat, kita sepakat bahwa kita tak boleh tolerir terhdp prillaku korupsi. Indonesia nggak boleh hancur krn prilaku korupsi para pejabatnya.
#CatatanErwinTanjung
0 comments:
Posting Komentar