Catatan Saat Berdua

Catatan Tentang Kita Berdua tak Akan Ada Akhirnya .

Catatan Keluargaku

Ini adalah Catatan Kebahagian kita Kebahagiaan Dalam Bingkai Keluarga.

Catatan Tentang Kita

Catatan yang Paling Indah adalah Kita Jadikan Keluarga ini Tempat Kebahagiaan.

Catatatn : Anakku

Akan Tetap Terselip Diantara Untaian Doa kami Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat mu.

Catatan Abadi

Seandainya Aku Dihidupkan Kembali, Aku Akan Tetap Memilih Kalian Jadi Bagian Keluargaku.

Catatan : Aku

Ini Adalah Catatan Agar Aku Tak Lupa Bahwa banyak Catatan tentang Kita.

Catatan : Kita

Aku, Kau dan Kalian adalah Kita.

Catatan : Bahagia

Catatan Penting : Kita Raih Bahagia Bersama.

Catatan : Dirimu

Kalau Boleh Jujur...Aku Beruntung Kau Jadi bagian Hidupku.

Minggu, 28 Juli 2013

MERAIH PUASA YANG TERBAIK

Semua amalan manusia adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa, Akulah ( Allah) yang menentukan balasannya ( HR.Ahmad,Muslim dan Nasa’iy)

Hadist di atas menunjukkan betapa istimewanya ibadah puasa. Secara tersirat ungkapan Rasul di atas ingin menggambarkan kepada kita bahwa ibadah puasa yang kita lakukan itu adalah kita persembahkan kepada Allah . Beda dengan ibadah-ibadah yang lain seperti shalat,zakat,haji dan lainnya itu untuk diri kita sendiri. Secara sederhana dapat kita gambarkan bahwa ibadah-ibadah lain di luar puasa jika kita lakukan akan mendapat nilai pahala/ganjarannya yang rentang nilainya antara 1 – 10. Jika ibadah tersebut kita laksanakan dengan sebaik-baiknya mungkin Allah Swt memberikan nilainya 8 atau 9 mungkin 10. Jika kita laksanakan kurang sempurna, boleh jadi kita dapat 6, atau 4 boleh jadi nilai 1. Yang pasti kita akan mendapat nilai dari Allah Swt tergantung sempurna atau tidaknya ibadah yang kita lakukan. Sekali kita akan diberi nilai oleh Allah Swt.

Berbeda dengan ibadah puasa, karena ibadah tersebut untuk Allah maka sudah tentu akan menerima ibadah puasa yang terbaik. Ibadah puasa yang terbaiklah yang akan mendapat ganjaran dari Allah Swt. Secara sederhana ibadah puasa yang memenuhi ktriterialah yang akan diterima oleh Allah Swt. Kalaulah kita beri nilai, maka nilai dengan rentang 7 -10 lah yang diterima oleh Allah. Puasa yang tidak sempurna tidak akan diberi nilai oleh Allah Swt.

Disisi lain, ibadah puasa tidaklah berdiri sendiri. Ibadah puasa terkait erat ibadah yang lain. Berhasil tidaknya ibadah puasa juga ditentukan dengan pelaksanaan ibadah wajib lainnya dan juga terkait dengan perbuatan kita. Maka ibadah puasa tidak punya nilai di sisi Allah jika orang yang berpuasa melakukan perbuatan maksiat, kemungkaran dan sebagainya yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Jadi ibadah puasa terbaiklah yang akan diberi nilai oleh Allah Swt. Hal inilah yang diingatkan oleh Rasul dalam hadistnya ‘’Banyak orang yang berpuasa hanya dapat haus dan lapar’’. Insya Allah mari kita jadikan puasa tahun ini adalah puasa yang terbaik yang pernah kita lakukan.